WASPADA! 221 Pohon di Cadas Pangeran Sumedang Rawan Tumbang

Ratusan pohon yang mengancam keselamatan dan kenyamanan pengendara itu tersebar di ruas jalan Cigendel- Cadas Pangeran- Ciherang

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Dedy Herdiana
Tribunjabar.id/Kiki Andriana
RAWAN POHON TUMBANG - Suasana di jalur Cadas Pangeran, kawasan Cigendel, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Rabu (12/11/2025) siang. Kini ratusan pohon di jalur tersebut rawan tumbang. 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Perum Perhutani Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Rancakalong mencatat ratusan pohon besar di sepanjang jalur arteri Sumedang, Jawa Barat rawan tumbang. 

Ratusan pohon yang mengancam keselamatan dan kenyamanan pengendara itu tersebar di ruas jalan Cigendel- Cadas Pangeran- Ciherang, atau di dua kecamatan Kecamatan Pamulihan dan Sumedang Selatan.

Peristiwa terbaru, pohon besar setinggi 10 meter di Cadas Pangeran,  tumbang. Bencana ini terjadi pada Rabu (5/11/2025) malam.

Kepala Resort Pemangkuan Hutan Rancakalong, Suryana, mengatakan,  pihaknya terus berupaya mengantisipasi dan mengurangi risiko kejadian pohon tumbang demi keamanan dan kenyamanan masyarakat.

Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah pemangkasan pohon secara berkala. 

Baca juga: Pohon Besar Setinggi 10 Meter Tumbang di Cadas Pangeran

Meski begitu, kata Suryana, di sepanjang Januari - November 2025, Perum Perhutani tidak melakukan penebangan dan pemangkasan pohon rawan tumbang di jalur tersebut. 

"Total ada 295 pohon yang rawan tumbang di jalur Cigendel-Cadas Pangeran- Ciherang. Sebanyak 74 pohon sudah ditangani pada 2024, dan hingga kini sebanyak 221yang belum ditangani," kata Suryana kepada Tribun Jabar.id, Rabu (12/11/2025). 

Ia mengimbau para pengendara yang melintas di jalur Cigendel-Cadas Pangeran untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat wilayah tersebut diguyur hujan. 

"Hujan masih  mengguyur wilayah Kabupaten Sumedang termasuk Cadas Pangeran, pengendara wajib waspada, dan tidak diguyur hujan pun tetap waspada," katanya. 

Suryana pun mengimbau pengendara tidak berteduh di bawah pohon, lantaran berpotensi pohon tumbang saat hujan mengguyur. 

Salain itu, katanya, di sepanjang jalur tersebut rawan terjadi longsor. 

"Jangan  berteduh di bawah pohon, terlebih jika hujan mengguyur disertai angin kencang. Sebaiknya berteduh sebelum melintas di jalur tersebut,"  kata Suryana. 

Baca juga: Dewan Minta Pohon Lapuk di Cipedes Tasikmalaya Ditebang Karena Rawan Tumbang

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved