Rencana Demo Besar Senin

BEM UPI Sumedang Batal Unjuk Rasa, Khawatir Ditunggangi

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) kampus Sumedang batal

|
Penulis: Kiki Andriana | Editor: ferri amiril
Tribun Priangan.com/Kiki Andriana
TAMPAK LENGANG - Suasana di Mapolres Sumedang tampak lengang Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) kampus Sumedang batal melaksanakan aksi unjuk rasa 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Sumedang, Kiki Andriana


TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) kampus Sumedang batal melaksanakan aksi unjuk rasa hari ini, Senin (1/9/2025). 

Mahasiswa khawatir aksi menyuarakan tuntutan kepada DPR RI dan solidaritas atas meninggalnya Affan Kurniawan dan sejumlah peserta aksi di berbagai daerah di Indonesia. 

Awalnya, aksi unjuk rasa akan berlangsung hari ini di Gedung DPRD Sumedang dan di Mapolres Sumedang. Rencana itu batal, seiring dengan keterangan yang diberikan BEM UPI Sumedang

"Dengan penuh rasa hormat kami menyampaikan apresiasi yang sebesa-besarnya atas dukungan, semangat, dan apresiasi untuk seluruh Mahasiswa UPI Kampus Sumedang terkait rencana aksi yang sebelumnya telah direncanakan," 

"Namun, setelah melalui pertimbangan yang matang, khusunya menyangkut aspek keselamatan dan keamanan mahasiswa UPI Sumedang, serta adanya indikasi potensi pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan momentum ini, maka dengan penuh kesadaran kami dari BEM UPI Sumedang memutuskan untuk membatalkan pelaksanaan aksi pada 1 September," tulis  BEM UPI kampus Sumedang yang diunggah di Akun Facebook Akun Cinta Sumedang

Pembatalan ini sekaligus juga imbauan kepada seluruh peserta aksi untuk menahan diri dan tidak terlibat dengan aksi, sekalipun itu terjadi di Sumedang

"Sehubungan dengan itu, kami mengimbau kepada seluruh Mahasiswa UPI Kampus Sumedang untuk tidak terlibat dalam aksi pada kesempatan kali ini,"

"Apabila terdapat pihak-pihak yang tetap memilih untuk melaksanakannya, maka hal tersebut di luar tanggung jawab kami,, di luar bagian dari kami, dan  di luar koridor kami," tulis BEM UPI Sumedang

BEM UPI menyampaikan permohonan maaf atas keputusan yang diambil ini. 

"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dan menghargai  setiap bentuk persiapan yang telah dilakukan. Informasi lebih lanjut mengenai langkah dan keputusan selanjutnya akan kami sampaikan pada kesempatan berikutnya,"

"Perjuangan kita belum berakhir, pembatalan ini bukanlah akhir, melainkan bentuk komitmen kita untuk terus mengawal tegaknya demokrasi di negeri ini dengan cara yang lebih aman dan bertanggung jawab," kata BEM UPI Sumedang.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved