AFC Champions League Two

Pelatih Selangor Ungkap Kesalahan yang Membuatnya Dikalahkan Persib Bandung

Selangor FC terpaksa harus memupus kemenangan di awal laganya, setelah Persib Bandung berhasil comeback.

Editor: Dedy Herdiana
MO Persib untuk Tribun
LEPASKAN UMPAN - Gelandang Persib Bandung, Thom Haye, melepaskan umpan saat berhadapan dengan Selangor FC pada matchday keempat Grup G ACL 2 2025-2026 di Stadion MBPJ, Petaling Jaya, Malaysia, Kamis (6/11/2025) malam. Persib menang 3-2. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Selangor FC terpaksa harus memupus kemenangan di awal laganya, setelah Persib Bandung berhasil comeback.

Di babak kedua Persib Bandung berbalik unggul di kandang Selangor FC.

Mulanya. sempat memperkecil ketertinggalan lewat gol yang dicetak oleh Andrew jung di menit ke 49.

Dua gol Adam Alis di menit 80 dan 90+7 membalikan keadaan.

Persib Bandung unggul 2-3 setelah sempat tertinggal 2-0 di babak pertama.

Sebelumnya Persib Bandung kecolongan gol cepat di menit kedua oleh Selangor FC pada AFC Champions League Two, di Stadion MBPJ, Malaysia, Kamis (6/11/2025).

Baca juga: Sisi Menarik Persib Bandung Kalahkan Selangor FC Setelah Tertinggal 0-2, Adam Alis . . .

Menanggapi hasil laga tersebut, Pelatih  Selangor FC, Christophe Gamel, mengungkapkan, di babak pertama berjalan cukup baik, cukup intens dan timnya sudah memberikan segalanya.

"Namun setelah situasi bola mati itu (di babak kedua), sekali lagi saya harus katakan, ketika Anda melihat jalannya permainan, terkadang kami mengalami tekanan mental," ujar Gamel, setelah laga.

Menurut Gamel, beberapa pemainnya, melakukan kesalahan yang biasanya tidak pernah mereka lakukan karena itu, pihaknya harus tetap bersatu.

"Kadang kami akan terjatuh, tetapi kami akan jatuh bersama-sama, dan kami juga akan bangkit kembali bersama-sama," kata Gamel.

Hal yang membuat Selangor FC kalah oleh Persib, menurut Gamel, adalah kesalahan individu, pihaknya tidak pernah meminta mereka bermain seperti itu.

"Kami kehilangan sedikit struktur dan kesederhanaan dalam permainan kami. Gaya bermain kami seharusnya cepat dalam menggiring bola, tetapi ketika pemain menerima bola, berada di antara lawan, dan lambat mengambil keputusan, permainan menjadi sulit," ujar dia.

Gamel mengatakan, ada kesalahan, dan itulah kenyataannya, sekarang yang paling penting adalah bagaimana bereaksi terhadap hal itu.

"Yang utama adalah bagaimana kami bisa bangkit kembali. Mari kita lihat bagaimana tim ini berkembang setelah pertandingan ini, apakah mereka bisa memperbaiki diri ke depannya," tuturnya.

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved