Kalender Oktober 2025: Tanggal 31 Ada Hari Menabung, Hallowen, hingga Hari Kota Sedunia

TRIBUNPRIANGAN.COM - Perjalanan bulan Oktober 2025, telah memasuki minggu akhir.

Sesuai jadwal disisa waktu ini, tercatat masih akan ada sejumlah hari penting sebagai penandaan masuknya jadwal baru dalam perhitungan kalender yang biasa dipakai dalam kehiduapan sehari-hari.

Ya, hal ini berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025, tidak terdapat hari libur nasional maupun cuti bersama di bulan Oktober 2025.

Dimana berbagai peringatan ini tetap menjadi momentum reflektif bagi masyarakat untuk mengenang sejarah, menghargai profesi, dan memperkuat nilai-nilai sosial budaya.

Disisi lain, seperti yang diketahui, bahwa tanggal dalam kalender bulan berjalan, memiliki nilai penting yang beragam, mulai dari aspek kesehatan, lingkungan, ilmu pengetahuan, hingga spiritualitas.

Lantas ada peringatan hari apa saja yang diperingati setiap tanggal 31 Oktober 2025?

Baca juga: Kalender 2026, Ada Berapa Tanggal Merah dan Long Weekend Sepanjang Tahun?

3 Peringatan Penting di 31 Oktober 2025

1. Hari Menabung Sedunia

Melansir dari laman National Today, Hari Menabung Sedunia (World Savings Day) diperingati setiap 31 Oktober sebagai pengingat pentingnya menumbuhkan kebiasaan menabung. 

Peringatan ini pertama kali dicetuskan pada tahun 1924 dalam forum International Savings Bank Congress di Italia, yang menekankan bahwa menabung memiliki peran besar dalam menciptakan kemakmuran dan stabilitas ekonomi jangka panjang. 

Hari ini menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk memahami manfaat menabung, baik untuk kebutuhan darurat maupun perencanaan masa depan. 

Berbagai lembaga keuangan, khususnya bank, biasanya turut berpartisipasi dengan mengadakan kegiatan edukatif, kampanye literasi finansial, serta program tabungan khusus untuk mendorong budaya menabung di kalangan masyarakat.

Baca juga: Kalender November 2025: Ada Berapa Hari Libur Nasional di Bulan November? Cek di SKB 3 Menteri

2. Hari Kota Sedunia 

Hari Kota Sedunia menjadi momentum bagi berbagai pihak, mulai dari pemimpin kota, perencana tata ruang, hingga masyarakat umum, untuk berdiskusi dan mencari solusi atas tantangan yang dihadapi kota modern, seperti kemacetan, polusi, hingga keterbatasan ruang hijau. 

Setiap tahun, perayaan ini mengusung tema yang berbeda, mencakup urbanisasi berkelanjutan, perubahan iklim, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat perkotaan.

Hari ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 2013 ini, kerap dirayakan dengan berbagai seminar, diskusi, dan kegiatan yang melibatkan para pemimpin kota, pakar tata kota, serta warga, untuk bersama-sama merencanakan pengembangan kota yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.