Naskah Khutbah Jumat

Naskah Khutbah Jumat 10 Oktober 2025: Sadar Diri Mengingat Pentingnya Kematian

Naskah Khutbah Jumat 10 Oktober 2025/ 18 Rabiul Akhir: Hanya Sedikit Diri yang Sadar Pentingnya Mengingat Kematian

|
Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
TribunPekanbaru.com
KHUTBAH SHOLAT JUMAT - Naskah Khutbah Jumat 10 Oktober 2025/ 18 Rabiul Akhir: Hanya Sedikit Diri yang Sadar Pentingga Mengingat Kematian. Ilustrasi Sholat Jenazah (archive.kepriprov.go.id) 

Dari kedua dalil ini sudah sangat jelas bahwa kita dianjurkan beramal saleh dengan istiqamah atau terus menerus. Karena pekerjaan yang istiqamah akan membuahkan hasil yang banyak. Selain istiqamah, pekerjaan yang kita lakukan harus dilandasi dengan ikhlas dan syukur. Sehingga apa yang dikerjakan tidak sia-sia.

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 10 Oktober 2025: Ada 2 Amalan Surga yang Sering Ditinggalkan

Ma'asyiral muslimin hafidzakumullah

Yang kedua, menyiapkan amal yang terus mengalir pahalanya. Menyiapkan amal, jangan hanya yang sifatnya pribadi, yang ketika sudah wafat hanya akan berhenti ketika itu juga. Maka kita harus beramal yang sifatnya memberkahi dan bermanfaat bagi orang lain.

Sehingga amal tersebut akan terus mengalir kepada diri kita meskipun kita telah tiada. Seperti sedekah jariyah, mengajarkan ilmu agama dan pengetahuan lainnya, serta mendidik anak kita menjadi anak yang saleh dan alim, sehingga dapat mendoakan kita kelak.

Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه: أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قال ((إِذَا مَاتَ الإِنْسَانُ اِنْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ: صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُوْ لَهُ))؛ رواه مسلم

Artinya: "Diriwayatkan oleh Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW bersabda: Jika manusia mati, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara, sedekah jariyah, ilmu yang diambil manfaatnya, dan anak saleh yang selalu mendoakan orang tuanya" (HR Muslim).

Ma'asyiral muslimin hafidzakumullah

Yang ketiga, berdoa agar diberikan husnul khatimah. Siapa yang tidak ingin akhir hidupnya husnul khatimah? Pasti semuanya mau dan sangat berharap. Maka salah satu agar kita mendapatkan husnul khatimah yakni memperbanyak berdoa dan berzikir kepada Allah SWT.

Salah satunya dengan kalimat tayyibah Laa ilaha illallah. Karena ketika kita sering berzikir Laa ilaha illallah maka insyaallah di akhir hayat juga Allah akan membimbing kita mengucap kalimat laa ilaaha illallaah.

Dalam sebuah hadits shahih yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, Rasulullah SAW bersabda:

‏" مَنْ كَانَ آخِرُ كَلاَمِهِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ دَخَلَ الْجَنَّةَ ‏"‏

Artinya: "Barangsiapa yang akhir perkataannya adalah 'Laa ilaaha illallaah' maka dia akan masuk surga."

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 10 Oktober 2025/18 Rabiul Awal 1447 H: Sudah Siapkah Kita untuk Mati?

Rasulullah SAW juga memberikan gambaran tambahan bahwa ciri-ciri seseorang yang husnul khatimah yakni dirinya akan selalu istiqamah mengerjakan perbuatan yang baik hingga akhir hayat.

قَالَ رَسُولُ الله صلى الله عليه وسلم ‏"‏ إِذَا أَرَادَ اللهُ بِعَبْدٍ خَيْرًا اسْتَعْمَلَهُ ‏"‏ ‏.‏ فَقِيلَ كَيْفَ يَسْتَعْمِلُهُ يَا رَسُولَ اللهِ قَالَ ‏"‏ يُوَفِّقُهُ لِعَمَلٍ صَالِحٍ قَبْلَ الْمَوْتِ‏" ‏"

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved