Daftar 56 SPPG yang Dinonaktifkan Sementara Gara-gara Kasus Keracunan, Termasuk 11 Dapur di Jabar

Daftar 56 SPPG atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang dinonaktifkan sementara oleh Badan Gizi Nasional

Editor: Machmud Mubarok
Istimewa
MENU MBG - Menu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang disajikan SPPG di Kota Tasikmalaya viral karena tidak sesuai dengan harga. 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Daftar 56 SPPG atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang dinonaktifkan sementara oleh Badan Gizi Nasional akibat kasus keracunan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Dari 56 dapur MBG itu, sebanyak 11 dapur MBG di antaranya berada di Jawa Barat.

Wakil Kepala BGN Nanik S. Deyang mengatakan, BGN tidak akan kompromi dengan persoalan yang menyangkut keselamatan masyarakat.  

"Setiap SPPG wajib mematuhi standar keamanan pangan yang sudah ditetapkan. Nonaktif sementara ini adalah bagian dari proses evaluasi menyeluruh agar kejadian serupa tidak terulang. Keselamatan masyarakat, terutama anak-anak penerima MBG jadi prioritas utama," ujar Nanik dalam keterangan tertulis, Senin (29/9/2025).

Makanan dari puluhan SPPG yang dinonaktifkan itu kini tengah diuji lab oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).  Hasil uji lab itu akan menentukan langkah selanjutnya terhadap SPPG tersebut.

Nanik berharap upaya ini dapat menjaga kepercayaan masyarakat terhadap program MBG. 

"BGN berkomitmen penuh agar insiden serupa tidak terulang kembali. Dengan langkah penguatan pengawasan, kami berharap kepercayaan masyarakat terhadap Program MBG tetap terjaga," tegasnya.

Baca juga: Bupati Ciamis: Dapur SPPG Terancam Ditutup Jika Terbukti Sebabkan Keracunan Siswa SMPN 4 Pamarican

Baca juga: Antisipasi Keracunan, Pelayan Kesehatan di Pangandaran Akan Intensif Awasi Makanan di SPPG

Berikut daftar SPPG yang dinonaktifkan sementara oleh BGN:

  1. SPPG OKI Pedamaran Menang Raya
  2. SPPG Musi Banyuasin Babat Toman Manggun Jaya
  3. SPPG Ogan Ilir Muara Kuang Ramakasih
  4. SPPG OKU Baturaja Timur Sukaraya
  5. SPPG Karimun Karimun Sungai Lakam Timur 1
  6. SPPG Kota Palembang Kalidoni
  7. SPPG Karimun Meral Sei Raya
  8. SPPG Kota Batam Sagulung Sungai Pelunggut
  9. SPPG Tulang Bawang Barat Tulang Bawang Tengah Penumangan
  10. SPPG Lampung Utara Kotabumi
  11. SPPG Serang Kramatwatu Serdang
  12. SPPG Situbondo Panji Mimbaan
  13. SPPG Situbondo Panarukan Sumberkolak
  14. SPPG Khusus Koja Jakarta Utara
  15. SPPG Pamekasan Tlanakan Larangan Tokol
  16. SPPG Wonogiri Wonokarto
  17. SPPG Kota Tangsel Setu Bakti Jaya 2
  18. SPPG Gunungkidul Semin Sumberejo
  19. SPPG Garut, Kadungora Karangmulya
  20. SPPG Lamongan Jetis
  21. SPPG Tasikmalaya Cikalong Mandalajaya
  22. SPPG Sukoharjo Baki Menuran
  23. SPPG Sleman Gamping Nogotirto
  24. SPPG Bandung Barat Cipongkor Cijambu
  25. SPPG Palang Gesik harjo Tuban
  26. SPPG Bandung Barat Cipongkor Neglasari
  27. SPPG Bandung Barat Cihampelas Mekarmukti
  28. SPPG Kota Batu Batu Sisir
  29. SPPG Jaktim Cipayung Munjul 2
  30. SPPG Sukabumi Palabuhanratu
  31. SPPG Bojonegoro Campurejo
  32. SPPG Blitar Wonodadi
  33. SPPG Rembang Krangan Tanjungan
  34. SPPG Subang Dawuan Kaler
  35. SPPG Kota Bandung Sukajadi Sukagalih 01
  36. SPPG Sumedang Situraja Jatimekar
  37. SPPG Sumedang Ujungjaya Palabuan
  38. SPPG Kebumen Petanahan Karanggadung
  39. SPPG Banyumas Karanglewas Karanglewas Kidul
  40. SPPG Banyumas Banyumas
  41. SPPG Pamarican Ciamis, Sukajadi
  42. SPPG Sumbawa Sumbawa Lempeh
  43. SPPG Buton Pasarwajo Awainulu
  44. SPPG Kota Bau Bau Kolakuna Kadolomoko
  45. SPPG Kota Palu Tatanga Tawanjuka
  46. SPPG Banggai Kepulauan Tinangkung
  47. SPPG Sumbawa Empang Bunga Eja 2
  48. SPPG Bulungan Tanjung Selor Tanjung Selor Hilir
  49. SPPG Parigi Moutong Taopa Nunurantai
  50. SPPG Kota Kupang
  51. SPPG Mamuju Tapalang Galung
  52. SPPG Lombok Barat Lembar-Lembar Selatan 2
  53. SPPG Konawe Unaaha Ambekairi
  54. SPPG Kota Tual Pulau Dullah Selatan Ketsoblak
  55. SPPG Maluku Barat Daya Babar Barat Tepa
  56. SPPG Bulukumba Bontobahari Sapo Lohe 

BGN juga membuka kanal pengaduan masyarakat yang diharapkan bisa meningkatkan kualitas pelaksanaan program MBG.  

Kepala Biro Hukum dan Humas BGN, Khairul Hidayati, mengatakan, kanal ini dibuat untuk deteksi dini jika muncul masalah keracunan lagi.

"BGN membuka kanal pengaduan masyarakat dan memperkuat mekanisme monitoring di lapangan. Hal ini untuk memastikan setiap persoalan dapat segera terpantau dan ditangani dengan cepat," kata Hida.

Kejadian ini menjadi momentum untuk memperbaiki seluruh tata kelola SPPG, mulai dari rantai pasokan bahan pangan, proses pengolahan di dapur, hingga distribusi ke penerima manfaat.

"Evaluasi ini menjadi momentum perbaikan menyeluruh. Kami ingin memastikan bahwa standar keamanan pangan dipatuhi di semua lini, sehingga penerima manfaat terlindungi," tegasnya.

Instruksi Prabowo dalam kasus keracunan MBG

Presiden Prabowo Subianto telah mengumpulkan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih untuk membahas persoalan dalam program MBG.

Sumber: Kompas
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved