Naskah Khutbah Jumat
Teks Khutbah Jumat 19 September 2025: Akhlak Mulia Muslim dengan Menutupi Aib Saudaranya
Berikut Teks Khutbah Jumat 19 September 2025: Akhlak Mulia Muslim dengan Menutupi Aib Saudaranya
Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: Dedy Herdiana
TRIBUNPRIANGAN.COM - Berikut ini terdapat Teks Khutbah Jumat 19 September 2025 dengan judul Akhlak Mulia Muslim dengan Menutupi Aib Saudaranya.
Tribuners, salah satu rukun pada hari Jumat adalah penyamapaian Khutbah oleh sang khatib.
Islam menganjurkan supaya khutbah tidak disampaikan terlalu panjang agar jemaah tidak bosan.
Sekadar informasi, ajuran untuk menyampaikan khutbah secara singkat terdapat di dalam sebuah hadits riwayat Muslim dan Ahmad berikut ini.
عَنْ عَمَّارِ بْنِ يَاسِرٍ قَالَ إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ طُولَ صَلاَةِ الرَّجُلِ وَقِصَرَ خُطْبَتِهِ مَئِنَّةٌ مِنْ فِقْهِهِ فَأَطِيلُوا الصَّلاَةَ وَاقْصُرُوا الْخُطْبَةَ وَإِنَّ مِنْ الْبَيَانِ سِحْرًا (رواه مسلم وأحمد)
Artinya: "Dari Ammar Ibn Yasir (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Sesungguhnya aku mendengar Rasulullah ﷺ bersabda: Sesunggunguhnya panjangnya sholat dan pendeknya khutbah seorang khatib adalah tanda kepahaman seseorang tentang agama. Oleh karena itu panjangkanlah sholat dan persingkatlah khutbah; sesungguhnya dalam penjelasan singkat ada daya tarik." (HR Muslim dan Ahmad)
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 19 September 2025: Menyiapkan Bekal Sebelum Kematian Tiba
Adapun terdapat berbagai jenis topik khutbah Jumat, namun kali ini TribunPriangan.com ingin mengulas satu tema berjudul Akhlak Mulia Muslim dengan Menutupi Aib Saudaranya.
Pasalnya Nabi sendiri mengingatkan bahwa siapa pun yang menutupi aib seorang, Allah akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat.
Khutbah I
إِنَّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، شَهَادَةَ مُوْقِنٍ بِتَوْحِيْدِهِ، مُسْتَجِيْرٍ بِحَسَنِ تَأْيِيْدِهِ. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدِنَا مُحَمَّداً عَبْدُهُ الْمُصْطَفَى، وَأَمِيْنُهُ الْمُجْتَبَي وَرَسُوْلُهُ الْمَبْعُوْثُ إِلَى كَافَةِ الْوَرَى صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ مَصَابِيْحُ الدُّجَى، وَعَلَى أَصْحَابِهِ مَفَاتِيْحُ الْهُدَى، وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْراً
أَمَّا بَعْدُ: أَيُّهَا النَّاسُ، اِتَّقُوا اللهَ وَاعْبُدُوْهُ، فَإِنَّ اللهَ خَلَقَكُمْ، لِذَلِكَ قَالَ تَعَالَى: ﴿ يا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقاتِهِ وَلا تَمُوْتُنَّ إِلَاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ﴾ وَقَالَ: ﴿ يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا تُوبُوا إِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَصُوْحاً عَسٰى رَبُّكُمْ أَنْ يُكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّئاتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهارُ﴾ صَدَقَ اللهُ الْعَظِيْمِ وَصَدَقَ رَسُوْلُهُ الْحَبِيْبُ الْكَرِيْمُ وَنَحْنُ عَلَى ذَلِكَ مِنَ الشَّاهِدِيْنَ وَالشّاكِرِيْنَ وَالْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 19 September 2025: Kepemimpinan Nabi Muhammad adalah Teladan Pemimpin Negara
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah
Sekarang ini kita menyaksikan, betapa mudahnya seseorang membuka aib sesama, melempar tudingan, mencari-cari kesalahan orang lain, menyebarluaskannya dan bahkan menjadikannya sebagai lelucon, tanpa menyadari akan bahayanya. Mereka berbicara tanpa mengindahkan larangan agama, berbicara tanpa fakta nyata dan hanya mengikuti hawa nafsunya saja. Mereka tidak menyadari bahwa semua perkataan yang mereka ucapkan kelak akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah swt.
Salah satu bahaya lisan yang sedang merebak luas adalah tentang ghibah. Ini terjadi di mana saja, baik di pasar, warung, halaman rumah, dapur, ruang tamu, tempat kerja, dan bahkan di masjid dan mushala. Ironisnya, hal ini sudah dianggap biasa dan menjadi hidangan keseharian dalam pergaulan. Juga tak kalah serunya dengan adanya acara-acara infotainmen tentang ghibah di berbagai media massa, yang kerapkali menyebut-nyebut keburukan orang lain. Berkenaan dengan hal ini, Allah swt memberikan peringatan dalam Al-Qur’an:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱجْتَنِبُوا۟ كَثِيرًا مِّنَ ٱلظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ ٱلظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا۟ وَلَا يَغْتَب بَّعْضُكُم بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَن يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ تَوَّابٌ رَّحِيمٌ
Naskah Khutbah Jumat September
Khutbah Jumat Rabiul Awal
Naskah Khutbah Jumat Hari Ini
Teks Khutbah Jumat
Naskah Khutbah Jumat
Contoh Teks Khutbah Jumat
khutbah Jumat
Naskah Khutbah Jumat 19 September 2025: Kepemimpinan Nabi Muhammad adalah Teladan Pemimpin Negara |
![]() |
---|
Naskah Bahasa Sunda Khutbah Jumat 19 September 2025: Ngaraksa Sholat sareng Ngama’murkeun Masjid |
![]() |
---|
Naskah Khutbah Jumat 19 September 2025: Selalu Maksimalkan Salat Sebagai Objek Penenang Hati & Jiwa |
![]() |
---|
Naskah Khutbah Jumat 12 September 2025: Hakikat Kunci Kebahagiaan yang Hakiki |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.