Tim Ekspedisi Patriot Unpad Lakukan Riset Kawasan Transmigrasi Pulau Nibung Sukamara

TRIBUNPRIANGAN.COM - Program Ekspedisi Patriot yang digagas Kementerian Transmigrasi resmi dilaksanakan di kawasan transmigrasi Pulau Nibung (Jelai), Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah.

Kedatangan Tim Ekspedisi Patriot Universitas Padjadjaran (UNPAD) disambut hangat oleh PJ Sekda Kabupaten Sukamara, Sunardi, S.Si., M.Sc., M.Eng, bersama Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Wariyanto, pada Selasa (26/8/2025) di kompleks perkantoran Pemkab Sukamara.

Dalam sambutannya, Sunardi menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan riset yang dilakukan tim.
“Pemerintah daerah siap mendukung tim Ekspedisi Patriot dalam melakukan penelitian di kawasan transmigrasi Pulau Nibung. Kami berharap riset ini dapat menghasilkan data ilmiah yang akurat untuk menjadi dasar kebijakan pengembangan kawasan transmigrasi ke depan,” ujarnya.

Kegiatan Ekspedisi Patriot ini merupakan bagian dari upaya mendukung Asta Cita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, terutama dalam pengembangan kawasan transmigrasi agar menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di daerah.

Dalam kesempatan itu, PJ Sekda Kabupaten Sukamara Sunardi menyampaikan harapannya atas riset yang dilakukan tim.

“Kami berharap melalui riset dan pemetaan ini, Tim Ekspedisi Patriot bisa mendapatkan data ilmiah yang akurat. Data tersebut dapat menjadi pertimbangan penting bagi kami dalam merumuskan kebijakan, khususnya dalam perencanaan pengembangan kawasan transmigrasi Pulau Nibung. Dengan begitu, arah pengembangan akan selaras dengan paradigma baru Kementerian Transmigrasi Republik Indonesia,” ujar Sunardi.

Tim Ekspedisi Patriot yang terjun ke Pulau Nibung terdiri dari tiga tim riset Universitas Padjadjaran. Tim Kajian Output 1 fokus pada pengembangan kawasan transmigrasi dipimpin oleh Iqbal Pramukti, S.Kep., Ns., M.Sc., Ph.D.. Tim Kajian Output 2 meneliti potensi produk unggulan khas kawasan transmigrasi, diketuai oleh Gofarana Wilar, S.Si., Apt., M.Si., Ph.D.. Sementara itu, Tim Kajian Output 3 mengkaji aspek keorganisasian masyarakat transmigrasi di bawah pimpinan Dr. Nena Hilmia, S.Pt., M.Si.

Perwakilan tim, Gofarana Wilar, menegaskan bahwa program ini merupakan langkah strategis pemerintah bersama perguruan tinggi.

“Tim Ekspedisi Patriot adalah tim advance yang dibentuk oleh Kementerian Transmigrasi bekerja sama dengan perguruan tinggi. Paradigma baru transmigrasi bukan lagi sekadar memindahkan populasi dari satu daerah ke daerah lain, tetapi harus mampu menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru di kawasan transmigrasi. Dengan begitu, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia bukan hanya slogan, tetapi benar-benar dirasakan masyarakat sesuai Asta Cita pemerintahan Presiden Prabowo,” ungkap Gofarana.

Kegiatan Ekspedisi Patriot ini akan berlangsung selama empat bulan, dimulai sejak persiapan pemberangkatan pada Agustus hingga pertengahan Desember 2025. Fokus kegiatan mencakup riset dan pengembangan potensi kawasan transmigrasi, mulai dari kajian kondisi lahan, sosial budaya masyarakat, hingga identifikasi komoditas unggulan yang dapat dikembangkan. Selain itu, tim juga meneliti tata organisasi masyarakat setempat yang dapat menjadi modal dasar (basic capital) dalam pembangunan kawasan transmigrasi.

Program ini diharapkan membuka peluang penerapan teknologi tepat guna dari perguruan tinggi, khususnya Universitas Padjadjaran, untuk langsung dimanfaatkan di lapangan. Dengan begitu, hasil riset tidak hanya bersifat akademis, tetapi juga menjadi solusi konkret bagi tantangan pengembangan kawasan transmigrasi.

Data riset yang dihimpun Tim Ekspedisi Patriot akan digunakan sebagai bank data strategis bagi pemerintah dalam perencanaan pembangunan kawasan transmigrasi, baik di tingkat nasional maupun khususnya di Pulau Nibung, Kabupaten Sukamara.

Kegiatan Ekspedisi Patriot ini juga diharapkan mampu menumbuhkan patriotisme, nasionalisme, sekaligus melatih empati bagi seluruh anggota tim terhadap tanah air. Melalui penelitian di kawasan transmigrasi lintas pulau, interaksi lintas daerah, kolaborasi lintas suku, serta komunikasi lintas bahasa, ekspedisi ini menjadi wujud nyata kebanggaan atas keberagaman bangsa Indonesia sesuai dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

Semoga Ekspedisi Patriot dapat menjadi rintisan pondasi bagi pengembangan kawasan transmigrasi yang unggul, melahirkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru, dan menjadi lokomotif perekonomian yang dimulai dari wilayah-wilayah perifer Indonesia. Patriot Berkarya, Bangsa Berjaya, Merdeka!(*)