Fenomena Alam

Link Live Streaming Full Umbra Gerhana Bulan Total Resmi BMKG, Lengkap Doa dan Jadwalnya

Jam Berapa Gerhana Bulan Total Malam Nanti, 7 September 2025? Ini Link Live Streaming Detik Full Umbra

Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
Dok: Tribun Wow
GERHANA BULAN TOTAL -Link Live Streaming Menit Full Umbra Gerhana Bulan Total Resmi BMKG, Lengkap Doa dan Jadwalnyanya. Ilustrasi gerhana bulan 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Hari ini, Minggu (7/9/2025) tepat pada malam hari, fenomena langkah yang minimal terjadi setahun sekali, yakni Gerhana Bulan Full.

Seperti yang diketahui, Gerhana bulan total selalu menjadi salah satu fenomena langit yang paling dinantikan, dan malam nanti masyarakat berkesempatan menyaksikan secara langsung keindahan purnama yang tertutup bayangan bumi secara penuh. 

Kali ini, Blood Moon akan berlangsung selama lebih dari lima jam.

Dengan fase totalitas bayangan gelap Bumi sepenuhnya menutupi sisi Bulan yang menghadap ke Bumi selama 82 menit.

Hal itu akan mengubah warnanya menjadi merah kejinggaan yang menarik. Karena itulah fenomena ini disebut sebagai 'Blood Moon' atau Bulan Darah.

Baca juga: Mitos Gerhana Bulan Total di Indonesia Untuk Ibu Hamil

Sebagai catatan, Gerhana Bulan Total hanya terjadi saat Bulan purnama, ketika Matahari, Bumi, dan Bulan berada dalam satu garis lurus.

Ketika sejajar sempurna, bagian terdalam dan tergelap dari bayangan Bumi yang disebut umbra akan menutupi permukaan Bulan dan membuat cahayanya memudar menjadi merah gelap.

Gerhana ini sepenuhnya dapat dilihat dari Indonesia, karena semua fase akan terjadi saat Bulan sudah terbit dan berada di langit malam.

Pasalnya secara global, fenomena ini akan terlihat lengkap dari Asia, Australia bagian barat, dan sebagian Eropa serta Afrika.

Wilayah Amerika Utara dan Selatan tidak bisa menyaksikan, karena Bulan sudah terbenam sebelum gerhana dimulai, disebabkan saat gerhana dimulai pada pukul 11:28 siang EDT (15:28 UTC), Bulan sudah menghilang di wilayah tersebut.

Baca juga: 7 Amalan yang Bisa Dilakukan Saat Terjadi Gerhana Bulan Total, Mari Dekatkan Diri Pada Allah SWT

Berikut ini relasi waktu selama periode Gerhana Bulan di Indonesia, dikutip dari waktu global (UTC) NASA/Wikipedia diubah ke WIB/WITA/WIT, yang juga dicocokan  dengan data Timeanddate untuk lokasi Indonesia.

- Mulai penumbra (P1)
WIB (UTC+7): 7 Sep 22:28
WITA (UTC+8): 7 Sep 23:28
WIT (UTC+9): 8 Sep 00:28

- Mulai gerhana sebagian (U1)
WIB (UTC+7): 7 Sep 23:27
WITA (UTC+8): 8 Sep 00:27
WIT (UTC+9): 8 Sep 01:27

- Mulai total (U2)
WIB (UTC+7): 8 Sep 00:30
WITA (UTC+8): 8 Sep 01:30
WIT (UTC+9): 8 Sep 02:30

- Puncak gerhana
WIB (UTC+7): 8 Sep 01:11
WITA (UTC+8): 8 Sep 02:11
WIT (UTC+9): 8 Sep 03:11

- Akhir total (U3)
WIB (UTC+7): 8 Sep 01:52
WITA (UTC+8): 8 Sep 02:52
WIT (UTC+9): 8 Sep 03:52

- Akhir gerhana sebagian (U4)
WIB (UTC+7): 8 Sep 02:56
WITA (UTC+8): 8 Sep 03:56
WIT (UTC+9): 8 Sep 04:56

- Akhir penumbra (P4)
WIB (UTC+7): 8 Sep 03:55
WITA (UTC+8): 8 Sep 04:55
WIT (UTC+9): 8 Sep 05:55

Baca juga: Gerhana Bulan Total September 2025, Ini Jadwal dan Tata Cara Sholat Lengkap Doanya

Durasi gerhana dari fase Gerhana mulai (P1) hingga Gerhana berakhir (P4) adalah 5 jam 26 menit 39 detik. 

Adapun durasi parsialitas, yaitu lama waktu dari fase Gerhana Sebagian mulai (U1) hingga Gerhana Sebagian berakhir (U4) terjadi selama 3 jam 29 menit 24 detik. Durasi totalitas Gerhana Bulan Total 7 September 2025 ini akan berlangsung selama 1 jam 22 menit 6 detik.

Bagi anda yang ingin menyaksikan secara offline dapat langsung, melihat langit pada tanggal tersebut dengan mata telanjang maupun alat bantu seperti teropong dan lain sebagainya.

Link Live Streaming Gerhana Bulan Total Besok

BMKG akan mengadakan pengamatan Gerhana Bulan Total 7 September 2025. Siaran langsung (live streaming) dapat dilihat pada link berikut ini:

Gerhana Bulan BMKG

Adapun, bagi anda yang terlambat maupun yang berada diluar wilayah tampak fenomena bisa menyaksikan langsung di chanel youtube "Virtual Telescope Project" (mulai pukul 17:45 UTC).

Peristiwa langka ini bukan hanya menghadirkan panorama alam yang menakjubkan, tetapi juga menjadi momen yang sarat makna bagi sebagian orang, baik dari sisi ilmu pengetahuan maupun tradisi budaya yang melekat di tengah masyarakat.

Tips Mengamati Gerhana Bulan Total

Observatorium Bosccha membagikan tips untuk melihat peristiwa Gerhana Bulan Total. Ini poin-poinnya.

  • Gerhana Bulan aman dilihat dengan mata telanjang. Tidak perlu teleskop, cukup langit yang cerah.
  • Cari lokasi minim polusi cahaya.
  • Siapkan kamera atau ponsel untuk long exposure.
  • Kamu bisa membawa minuman hangat agar suasana semakin nyaman karena fenomena Gerhana Bulan Total berlangsung larut malam.

Doa Gerhana Bulan Full

Dalam Islam, gerhana bulan (khusuf al-qamar) adalah salah satu tanda kebesaran Allah SWT. 

Rasulullah ﷺ menegaskan bahwa matahari dan bulan tidak gerhana karena kematian atau kelahiran seseorang, melainkan keduanya adalah tanda-tanda Allah. 

Karena itu, ketika terjadi gerhana, umat Islam dianjurkan untuk Melaksanakan salat gerhana (salat khusuf), juga memperbanyak doa, dzikir, istighfar, dan sedekah.

Adapun tidak ada doa baku khusus dari Nabi selain anjuran memperbanyak doa. Namun, berikut beberapa doa yang umum dianjurkan:

Doa Istighfar

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ

Astaghfirullāhal-‘azīm wa atūbu ilayh

“Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung dan aku bertobat kepada-Nya.”

Doa Keselamatan

اللَّهُمَّ اجْعَلْهَا رَحْمَةً وَلا تَجْعَلْهَا عَذَابًا

Allāhummaj‘alhā rahmatan walā taj‘alhā ‘adzāban

“Ya Allah, jadikanlah fenomena ini sebagai rahmat, jangan Engkau jadikan sebagai azab.”

Doa Ampunan

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَنَا ذُنُوْبَنَا وَكَفِّرْ عَنَّا سَيِّئَاتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ الْأَبْرَارِ

Allāhumma-ghfir lanā dhunūbanā wa kaffir ‘annā sayyi’ātinā wa tawaffanā ma‘al-abrār

“Ya Allah, ampunilah dosa-dosa kami, hapuskan kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami bersama orang-orang saleh.”

Selain itu, Rasulullah ﷺ menganjurkan untuk memperbanyak dzikir ketika gerhana terjadi. Beberapa bacaan yang dianjurkan:

  • Takbir (mengagungkan Allah): Allāhu Akbar (Allah Maha Besar).
  • Tahlil (mengakui keesaan Allah): Lā ilāha illallāh (Tiada tuhan selain Allah).
  • Tahmid (memuji Allah): Alhamdulillāh (Segala puji bagi Allah).
  • Tasbih (mensucikan Allah): Subhānallāh (Maha Suci Allah).
  • Shalawat atas Nabi: Allāhumma ṣalli ‘alā Muḥammad wa ‘alā āli Muḥammad.

Selain doa dan dzikir, ibadah utama saat gerhana bulan adalah salat khusuf, dengan tata cara:

Dilaksanakan 2 rakaat, namun setiap rakaat ada 2 kali rukuk dan 2 kali bacaan Al-Fatihah + surat.

Disunnahkan membaca surat panjang (Al-Baqarah, Ali ‘Imran, An-Nisa).

Setelah salat, dianjurkan khutbah singkat yang berisi ajakan memperbanyak doa, istighfar, dzikir, dan sedekah.

Semoga bermanfaat!.

(*)

Baca artikel TribunPriangan.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved