Gazebo Unsil Ambruk Timpa Mahasiswa

Gazebo di Unsil Ambruk: Seorang Mahasiswa Masih Dirawat dan Polisi Selidiki Konstruksi Bangunan

Belasan mahasiswa itu mengalami luka usai tertimpa bangunan gazebo yang ambruk, terjadi sekira pukul 12.55 WIB siang.

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Dedy Herdiana
TribunPriangan.com/Jaenal Abidin
PASANG GARIS POLISI - Petugas Identifikasi Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota memasang garis polisi di tempat kejadian perkara ambruknya bangunan gazebo yang menimpa belasan mahasiswa FKIP di Universitas Siliwangi, Minggu (16/11/2025). 

Diberitakan sebelumnya, Kronologi kejadian bangunan gazebo milik Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Siliwangi (Unsil) menimpa sejumlah mahasiswa yang latihan teater, Minggu (16/11/2025).

Mahasiswa dari Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unsil jurusan Bahasa Indonesia sudah berkumpul dari pagi sekira pukul 09.00 WIB di gazebo.

Kemudian para mahasiswa ini menyiapkan bahan naskah untuk latihan teater salah satu mata kuliah di FKIP.

Awalnya mahasiswa tersebut fokus berlatih dan tidak ada firasat apapun terkait bangunan gazebo yang ambruk.

Namun, pada pukul 12.55 WIB, mahasiswa tersebut sempat mendengar suara yang dikira ranting jatuh. Tapi selang 15 menit atap gazebo ambruk hingga menimpa belasan mahasiswa yang ada di dalam gazebo.

Sontak, kejadian ini membuat mahasiswa dari fakultas lain berhamburan dan menolong mahasiswa FKIP yang tertimpa bangunan gazebo.

Para mahasiswa langsung dilarikan ke klinik kampus, RS TMC dan RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya untuk diberikan penanganan pertama.

Jumlah mahasiswa yang menjadi korban bangunan gazebo ambruk ada 17 orang dan semua mahasiswa angkatan 2024 dari jurusan bahasa Indonesia.

"Data yang dihimpun kami ada 17 orang dan semuanya berasal dari mahasiswa FKIP angkatan 2024 jurusan Bahasa Indonesia," kata Wakil Rektor Universitas Siliwangi Gumilar Mulya kepada wartawan TribunPriangan.com, Minggu (16/11/2025).

Gumilar mengaku, pihaknya saat ini masih mendampingi mahasiswa yang tengah ditangani tim medis.

"Ada tiga layanan kesehatan yang menangani mahasiswa kami," jelasnya.

Gumilar menambahkan, mahasiswa yang menjadi korban sedang latihan teater di bangunan gazebo.

"Mahasiswa sedang latihan teater, dan sebelumnya tidak tahu bahwa gazebo ini ambruk. Karena mengira ranting yang patah, tapi selang 15 menit gazebo ambruk," kata Gumilar. 

Namun, dari kejadian tersebut tidak ada korban jiwa hanya luka akibat tertimpa baja ringan bangunan gazebo.

"Yang di klinik ada 10 orang sudah pada pulang hanya trauma dan luka ringan untuk di RS TMC masih dalam penanganan ada 6 orang, dan satu orang lagi di RSUD dr Soekardjo," katanya. 

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved