Anggota Komisi III DPRD Jabar Haji Budi Serap Aspirasi Masyarakat Margasari Ciawi Tasik Saat Reses

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jabar dari Fraksi PAN, H Budi Mahmud Saputra serap aspirasi masyarakat saat melakukan Reses I yang berlangsung di Aula Desa Margasari, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (24/11/2025).

Kegiatan ini dihadiri masyarakat yang berada di wilayah Desa Margasari, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya untuk menyerap aspirasinya

Selain itu, beberapa aspirasi masyarakat seperti pengadaan ambulans desa, kualitas menu program MBG, sampai memberikan perhatian pada pendidikan agama atau Diniyah yang ada di wilayah Desa Margasari.

Lalu ada keinginan warga soal menstabilkan harga sembako, melakukan evaluasi lapangan terhadap pelaksanaan program MBG, program Rutilahu tahun 2025 yang saat ini ada sekitar 120 yang butuh bantuan.

Baca juga: Kapolda Jabar Tinjau Pos Pol Gentong Tasikmalaya, Antisipasi Gangguan Keamanan

Sedangkan aspirasi lain terkait evaluasi penyaluran bantuan sosial, terutama yang bersifat darurat, dan penanganan kasus pencurian hewan ternak hingga tuntas.

"Yang jelas kami hadir disini untuk mengetahui apa saja aspirasi warga, dan tentu bakal difasilitasi sesuai kebutuhannya demi mensejahterakan masyarakat Margasari," ungkap Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jabar dari Fraksi PAN, H.Budi Mahmud Saputra kepada wartawan TribunPriangan.com,

H Budi menambahkan, bahwa ada 8 poin aspirasi yang disampaikan masyarakat Desa Margasari salah satunya pengawasan menu program MBG.

"Pastinya dari 8 poin itu akan kami fasilitasi sebagai aspirasi masyarakat Margasari Kecamatan Ciawi," jelasnya.

Pria asal Kota Tasikmalaya ini juga bakal mendorong dan mengawasi peningkatan transparansi pengelolaan APBD hingga belanja daerah agar tepat sasaran.

Salah satunya dengan cara digitalisasi keuangan daerah untuk menekan kebocoran anggaran.

"Pengawasan ini dilakukan sebagai inisiatif kami dengan cara digitalisasi keuangan daerah untuk menekan kebocoran anggaran," kata H Budi.(***Jaenal Abidin***)