Lansia Linglung Ditemukan Tersesat di Depan Kantor Desa Margajaya Mangunreja

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Tasikmalaya menemukan lansia diduga terlantar di depan Kantor Desa Margajaya, Kecamatan Mangunreja, Rabu (19/11/2025). 

Berdasarkan laporan tersebut, anggota kemudian melakukan penjemputan ke lokasi yang disebutkan dan mengantarkan lansia tanpa identitas tersebut ke Kantor Kecamatan Mangunreja untuk dilakukan pengecekan identitas sekitar pukul 13.36 WIB.

Kepala Seksi Operasi dan Pengendalian Bidang Tibumtranmas Satpol PP Kabupaten Tasikmalaya Epi Rusnandar mengatakan, temuan tersebut berdasarkan laporan pengaduan dari Kepala Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Umum Kecamatan Mangunreja pada pukul 13.00 WIB.

Kemudian tim langsung melakukan pengecekan ke lokasi untuk memastikan kondisi terkini.

"Kondisinya ketika ditanya linglung. Jawabannya tidak jelas. Kita langsung ambil langkah dengan melakukan pengecekan identitas melalui sidikjari oleh operator layanan KTP kecamatan," ucap Epi ketika dikonfirmasi wartawan TribunPriangan.com. 

Berdasarkan data sidik jari, lansia tersebut diketahui bernama Mintarsih (69), yang lahir di Bandung tapi memiliki alamat di Kabupaten Garut.

Adapun alamat KTP lansia ini berada di Kampung Mulyasari, RT 04/12, Desa Lingkungpasir, Kecamatan Cibiuk, Kabupaten Garut.

Sementara suaminya bernama Maman Rohman (65) dengan alamat KTP Kampung babakan Curug, RT 01/06, Desa Kertajaya, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur.

Epi menambahkan, bahwa Satpol PP Kabupaten Tasikmalaya langsung berkoordinasi dengan Pendamping PKH Kecamatan Mangunreja dan Dinas Sosial terkait penanganan lanjutan terhadap lansia.

Setelah diserahterimakan, lansia diduga terlantar tersebut langsung diterima pihak Dinsos dan dilakukan verifikasi lebih lanjut sebagai penanganan lanjutan.

"Sekarang lansia ini sudah ada di Dinsos Dinsos Kabupaten Tasikmalaya yang akan menentukan penanganan lanjutannya, kami Satpol PP hanya menindaklanjuti pengaduan," kata Epi.(*)