Longsor Tutup Akses di Cigalontang

Terdampak Longsor, Jarak Tempuh dari Cigalontang ke Pusat Kota Singaparna Tasik Sampai 30 Menit

Dampak akses utama di Cigalontang tertutup longsor, warga di empat desa harus mencari jalur alternatif lain dengan jarak tempuh sampai 30 menit

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Machmud Mubarok
TribunPriangan.com/Jaenal Abidin
BERSIHKAN LONGSOR - Petugas gabungan masih membersihkan material longsor yang menutup akses jalan di di Kampung Cikuda Maleer RT 01/01, Desa Pusparaja, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (29/9/2025). 

“Untuk penanganan kami butuh beko (alat berat) dan semprotan air supaya jalan tidak licin. Pembersihan cukup berat kalau hanya mengandalkan tenaga manual,” jelasnya.

Petugas juga sudah memasang pembatas di sekitar lokasi longsor untuk mencegah warga melintas.

“Sementara warga dilarang melintas dulu, khawatir ada longsor susulan. Kondisi tanah masih dalam pergerakan terus menerus,” ungkap Hendra.

Jalur Alternatif

Akibat tertutup longsor, akses jalan menuju pusat kota dari empat desa tersebut lumpuh total. BPBD pun mengimbau warga untuk menggunakan jalur alternatif meski harus memutar cukup jauh.

“Untuk kendaraan roda dua dan roda empat ada jalan lain, tapi memang harus memutar. Sepertinya seharian ini jalan utama masih tertutup total,” kata Hendra.

BPBD Tasikmalaya masih melakukan pemantauan di lokasi dan mengingatkan masyarakat agar tetap waspada mengingat curah hujan di wilayah Cigalontang masih tinggi. (*)

Baca Berita-berita TribunPriangan.com Lainnya di Google News

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved