Prediksi Skor dan Susunan Pemain Bodo/Glimt VS Juventus, Adu Tajam Hauge dan David

TRIBUNPRIANGAN.COM - Prediksi skor dan susunan pemain Bodo/Glimt VS Juventus pada Liga Champions, adu tajam Hauge dan David.

Setelah dua hasil imbang dramatis - 4-4 melawan Borussia Dortmund dan 2-2 melawan Villarreal - Juventus disingkirkan Real Madrid di pekan ketiga; mereka kemudian gagal mengalahkan Sporting Lisbon awal bulan ini, di bawah manajemen baru.

Meskipun mendominasi jumlah tembakan di kandang, Juve harus puas dengan hasil imbang 1-1 dengan juara Portugal tersebut, setelah Dusan Vlahovic menyamakan kedudukan di penghujung babak pertama.

Termasuk gol awal Sporting di Turin, Bianconeri telah kebobolan dalam tujuh pertandingan Liga Champions berturut-turut sejak Januari - dengan rata-rata dua gol per pertandingan - yang menunjukkan parahnya kondisi mereka.

Jika menilik lebih jauh ke belakang, juara kontinental dua kali ini hanya menang dua kali dalam 12 pertandingan UEFA terakhir mereka - dan hanya sekali dalam selusin pertandingan tandang terakhir mereka di level tertinggi Eropa.

Baca juga: Prediksi Skor dan Susunan Pemain Galatasaray VS Union SG, Adu Tajam Yilmaz dan Rodriguez

Baca juga: Daftar 25 Pemain Skuad Persib Bandung yang Berangkat ke Singapura, Ramon Starter

Lebih lanjut, Juve mengawali musim dengan kurang meyakinkan di bawah asuhan pelatih baru Luciano Spalletti, setelah gagal menghidupkan kembali kampanye Serie A mereka yang sedang terpuruk pada hari Sabtu, saat bertandang ke Fiorentina yang berada di dasar klasemen.

Meskipun sempat unggul melalui gol gemilang Filip Kostic sesaat sebelum jeda, tim asuhan Spalletti ditahan imbang di Stadio Franchi, dan impian untuk meraih Scudetto semakin jauh.

Setelah hanya menang dua kali dari 13 pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi - termasuk satu di bawah pelatih sementara Massimo Brambilla - Juventus masih terjebak dalam krisis.

Sementara tim tamu mereka mencatatkan penampilan ke-25 di Liga Champions - memperpanjang rekor di Italia - Bodo/Glimt sedang menjalani pertengahan musim perdana mereka, setelah mengalahkan Sturm Graz dengan agregat 6-2 di babak playoff.

Tim yang berbasis di Bodo ini bukanlah pendatang baru di Eropa, setelah mencapai semifinal Liga Europa musim lalu, dan Selasa nanti akan menandai ke-14 kalinya mereka menghadapi tim Serie A.

Sebelum menjamu Juve untuk pertama kalinya, Glimt berada dalam bahaya besar tersingkir, menyusul kekalahan kandang 1-0 dari Monaco di pekan keempat.

Hasil tersebut membuat pasukan Kjetil Knutsen hanya mengoleksi dua poin – hasil imbang 2-2 dengan Slavia Praha dan Tottenham Hotspur – dan mereka kini belum pernah menang dalam tujuh pertandingan kontinental terakhir mereka di luar babak kualifikasi.

Kegagalan lain di markas Nordik mereka – yang terletak tepat di luar Lingkaran Arktik – akan menyamai rekor tanpa kemenangan terpanjang klub di Eropa, sekaligus menggagalkan harapan berharga untuk finis di 24 besar.

Masih berambisi menjadi tim Norwegia pertama yang memenangkan pertandingan grup Liga Champions sejak Rosenborg melakukannya pada tahun 2007, Glimt setidaknya berada di posisi yang tepat untuk mempertahankan gelar Eliteserien mereka: setelah kemenangan 2-1 atas KFUM Oslo pada hari Jumat, mereka bersaing ketat dengan Viking FK untuk memperebutkan gelar juara Norwegia.

Setelah hasil imbang 1-1 dengan Fiorentina pada hari Sabtu, Spalletti mengisyaratkan akan melakukan beberapa perubahan pada susunan pemain inti Juve di pertengahan pekan, dengan alasan perlunya menggunakan seluruh skuadnya di tengah jadwal yang padat.