9 Ekor Domba di Langkaplancar Pangandaran Mati Diserang Anjing Liar, Terjadi Berturut-turut

Penulis: Padna
Editor: Dedy Herdiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DISERANG ANJING LIAR - Kondisi domba di Desa Langkaplancar Kecamatan Langkaplancar Kabupaten Pangandaran yang tewas setelah dimangsa sekelompok anjing liar, Jumat 1 Juli 2025 pagi.

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Serangan anjing liar kembali meresahkan para peternak di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Dalam tiga hari terakhir, sedikitnya sembilan ekor domba milik warga tewas dimangsa sekelompok anjing liar dan dua ekor lain mengalami luka serius.

Peristiwa ini terjadi di Desa Langkaplancar, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran. Serangan terjadi secara berturut-turut sejak Selasa, 29 Juli 2025 hingga Jumat 1 Agustus 2025 pagi.

Relawan Tagana Kabupaten Pangandaran yang dombanya menjadi korban, Ali Murdani, mengatakan, hewan buas anjing liar itu menyerang kandang domba milik warga di beberapa titik berbeda.

Baca juga: Belasan Domba di Langkaplancar Pangandaran Mati Diserang Anjing Liar, Pemdes Minta Bantuan Perbakin

Ciri-ciri anjing liar yang menyerang domba yakni, berwarna coklat, putih polos, putih totol coklat susu, dan hitam pekat.

"Anjing-anjing itu terlihat berjumlah sekitar enam ekor. Empat ekor masuk ke kandang dan dua lainnya menunggu di luar saat kejadian di kandang saya," ujar Ali kepada Tribun Jabar melalui WhatsApp, Sabtu (2/8/2025) pagi.

Serangan pertama terjadi pada Selasa (29/7) sekitar pukul 09.30 WIB di kandang milik Enur yang menyebabkan satu ekor domba tewas. 

Kejadian serupa kembali terulang Rabu (30/7) di kandang Abdul Holik. Kemudian satu ekor domba alami luka di bagian leher dan perut.

"Di hari yang sama, serangan berlanjut ke kandang domba saya sekitar pukul 13.30 WIB. Lima ekor domba mati di tempat akibat terkaman anjing-anjing liar itu," katanya. 

Baca juga: Teror Anjing Liar di Pangandaran Serang Ternak Domba, Warga Resah

Pada Jumat (1/8) pagi pukul 07.30 WIB, dua ekor domba milik Sarin warga Dusun Girikarya RT 04 RW 01 kembali menjadi korban.

Hingga kini, pemilik dari anjing-anjing itu belum diketahui dan keberadaan mereka masih menjadi ancaman. 

Pemerintah Desa Langkaplancar dan Desa Mekarwangi pun sudah melaporkan kejadian tersebut dan sudah berkoordinasi dengan Tim Perbanking Kabupaten Pangandaran untuk segera melakukan penanganan.

"Kita sebagai peternak berharap, ada upaya tindakan cepat agar segera dapat dilakukan mencegah jatuhnya korban hewan ternak lainnya," ucap Ali. (*)