Naskah Khutbah Jumat

Naskah Singkat Khutbah Jumat 13 Juni 2025: Memohon Dijauhkan dari Hati yang Mati

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

NASKAH KHUTBAH JUMAT - Sejumlah jamaah saat mendengar khutbah Jumat di Masjid Agung Trans Studio Bandung, Jumat (21/2/2025). Berikut Naskah Singkat Khutbah Jumat 13 Juni 2025: Memohon Dijauhkan dari Hati yang Mati

TRIBUNPRIANGAN.COM – Berikut Ini disajikan contoh Naskah Singkat Khutbah Jumat 13 Juni 2025: Memohon Dijauhkan dari Hati yang Mati, yang bisa dijadikan referensi untuk Khutbah Jumat hari ini.

Perlu diketahui Tribuners, hati yang mati merupakan kondisi spiritual yang berbahaya, menjauhkan seseorang dari rahmat Allah dan mengarah pada kehancuran batin. 

Tanda-tanda hati yang mati antara lain adalah tidak merasa bersalah setelah berbuat dosa, ibadah kehilangan ruh, dunia lebih menarik daripada akhirat, dan kesulitan membedakan baik dan buruk. 

Berbicara perihal Jumat hari ini, tepatnya di hari Jumat tanggal 13 Juni 2025, kita selaku laki-laki beragama muslim akan melaksanakan ibadah Salat Jumat.

Hari Jumat yang merupakan Sayyidul Ayyam atau Penghulunya Hari pun diyakini oleh kaum muslimin sebagai hari yang penuh keberkahan.

Khusus untuk khutbah pada Jumat hari ini, berikut merupakan naskah khutbah Jumat yang sudah TribunPriangan.com lansir dari NU Jombang Online untuk tanggal 13 Juni 2025 bertemakan "Memohon agar Dijauhkan dari Hati yang Mati".

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 13 Juni 2025/17 Zulhijah 1446 H: Perubahan Besar di Awal Tahun Baru Hijriah

Khutbah 1

اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِي شَرَحَ صُدُوْرَ الْمُوَفَّقِيْنَ بِأَلْطَافِ بِرِّهِ وَآلَائِهِ، وَنُوْرِ بَصَائِرِهِمْ بِمُشَاهَدَةِ حُكْمِ شَرْعِهِ وَبَدِيْعِ صَنْعِهِ وَمُحْكَمِ آيَاتِهِ، وَأَلْهَمَهُمْ كَلِمَةَ التَّقْوَى، وَكَانُوا أَحَقَّ بِهَا وَأَهْلَهَا، فَسُبْحَانَهُ مَنْ إِلَهٌ عَظِيْمٌ، وَتَبَارَكَ مَنْ رَبٌ وَاسِعٌ كَرِيْمٌ، وَأَشْهَدُ أَن لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، فِي أَسْمَائِهِ، وَصِفَاتِهِ، وَأَفْعَالِهِ، وَخَيْرَاتِهِ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، أَشْرَفُ رُسُلِهِ وَخَيْرِ بَرِيَاتِهِ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ فِي غَدَوَاتِ الدَّهْرِ وَرُوحَاتِهِ

قَالَ اللهُ تَعَالَى فِي الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ وَهُوَ أَصْدَقُ الْقَائِلِيْنَ أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ ، أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ. وَقَالَ النَّبيُّ صَلَّى اللهِ علَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ كَانَ فِي حَاجَةِ أَخِيهِ كَانَ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ فِي حَاجَتِهِ، وَمَنْ فَرَّجَ عَنْ مُسْلِمٍ كُرْبَةً فَرَّجَ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ عَنْهُ بِهَا كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ، صَدَقَ اللهُ الْعَظِيْمُ وَصَدَقَ رَسُوْلُهُ الْحَبِيْبُ الْكَرِيْمُ وَنَحْنُ عَلَى ذَلِكَ مِنَ الشَّاهِدِيْنَ وَالشَّاكِرينَ وَالْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، أَمَّا بَعْدُ

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 13 Juni 2025: Renungi Hikmah dan Makna Tersirat Berhijrah di Tahun Hijriah

Hadirin jamaah shalat Jumat rahimakumullah

Sebelum menyampaikan materi khutbah pada kesempatan yang baik ini, Alfaqir berwasiat kepada diri pribadi dan juga kepada jamaah semuanya untuk bersama-sama meningkatkan ketakwaan kepada Allah swt. Sebab, takwa merupakan bekal terbaik kita menghadapi kehidupan akhirat kelak, di samping sebagai perisai diri kita dalam rangka menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.

 

Hadirin jamaah shalat Jumat rahimakumullah

Kita tahu bahwa hati adalah unsur yang sangat penting dalam diri kita. Bahkan hati menjadi pendorong sekaligus penentu dari perilaku-perilaku baik yang akan kita lakukan. Pada saat yang sama, hati juga dapat menjadi sarana untuk mencegah sikap-sikap kita akan semua hal yang dilarang oleh agama. Itu sebabnya, kita mesti menjaga hati dari segala hal yang merusak, sehingga hati ini terus hidup, mengajak terhadap kebaikan sebagai bekal kita di dunia untuk menghadapi kehidupan berikutnya.

Terkait hal ini, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah mengingatkan kita semua melalui sabdanya, sebagaimana berikut:

Halaman
123