Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana dari Sumedang
TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT), perusahaan pengelola jalan Tol Cisumdawu membantah adanya tiang penyangga Jembatan Kadongdong yang bergeser akibat pergerakan tanah.
Jembatan tersebut berlokasi di KM 204 Blok Cacaban, Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang.
"Mengenai pemberitaan yang beredar terkait terjadinya pergeseran tiang jembatan Kadondong tidak lah benar. Memang pada jalan kabupaten, yang berdekatan dengan jembatan tersebut, masih ada bagian-bagian yang perlu dilakukan perbaikan kembali," kata Direktur Operasi PT Citra Karya Jabar Tol, Agustinus Sudrajat kepada Tribun Jabar.id, Sabtu (24/5/2025).
Agustinus mengatakan, pemeliharaan jalan dilakukan untuk menjaga standar pelayanan dan meningkatkan kenyamanan pengguna jalan berbayar itu. Di antaranya pengecekan dan pemeliharaan jembatan di sepanjang ruas Tol Cisumdawu, salah satunya adalah jembatan Kadondong yang merupakan jembatan terpanjang yang ada di Tol Cisumdawu.
Baca juga: BREAKING NEWS - Tol Cisumdawu Alami Kerusakan Struktur, Dampak Pergerakan Tanah di Bojongtotor
"Saat ini kami sedang melalukan pengecekan dan pemeliharaan rutin pada bagian bearing pad jembatan agar tetap berfungsi dengan baik," ucapnya.
Ia menyebutkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan stakeholders untuk memastikan pemeliharaan dan pengecekan bearing pad agar tidak menggangu arus lalu lintas.
"Kami berkoordinasi dengan PJR Tol Cisumdawu terkait rekayasa lalu lintas pada saat pemeliharaan berlangsung. Kami mengimbau kepada pengguna jalan agar tetap mengutamakan batas kecepatan," katanya.
Baca juga: Waspada Ada Pergerakan Tanah, Polres Sumedang Temukan Jembatan Cikadongdong Tol Cisumdawu Bergeser
Diberitakan sebelumnya, Kepolisian Resor Sumedang telah melakukan survey menyeluruh terkait pergerakan tanah.
Selain mengecek secara keseluruhan peristiwa pergerakan tanah di KM 177 Tol Cisumdawu, tepatnya di Blok Binong–Bojongtotor, Desa Sirnamulya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang. Polres Sumedang juga menyisir titik lain.
Di KM 204 Jembatan Cikadongdong Blok Cacaban , Kecamatan Conggeang, Polres Sumedang menemukan hal yang perlu mendapat perhatian dari pihak pengelola jalan tol.
"Ada tiang penyangga jembatan mengalami pergeseran yang membutuhkan perbaikan dalam jangka waktu hingga satu tahun," kata Kapolres Sumedang, AKBP Joko Dwi Harsono dalam laporan kepada Kapolda Jawa Barat, dikutip Jumat (23/5/2025).
Kapolres menjelaskan, survey berlangsung pada hari Selasa, 20 Mei 2025, dimulai pukul 10.00 WIB hingga selesai. Menurut Kapolres, kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat kerusakan akibat pergerakan tanah.
Namun, yang paling parah adalah yang di blok Bojongtotor. Yakni, yang menyebabkan penurunan badan jalan sedalam ±50 cm sepanjang 170 meter, dengan ketinggian lereng mencapai 300 meter.
"Kami telah melakukan survey menyeluruh di lokasi terdampak, dan akan segera berkoordinasi dengan pihak PT. CKJT, khususnya bagian teknis, untuk percepatan penanganan,"
"Langkah ini kami ambil untuk meminimalisir risiko kecelakaan lalu lintas serta memastikan keselamatan pengguna jalan tol tetap terjaga," katanya.
Baca juga: Pemkab Sumedang Kalkulasi Pemindahan Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Tol Cisumdawu