Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana dari Sumedang
TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Pergerakan tanah di Tol Cisumdawu KM 177, tepatnya di Blok Binong–Bojongtotor, Desa Sirnamulya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang yang terjadi pada Sabtu, 17 Mei 2025 sekitar pukul 10.00 WIB bukan hanya mengancam jalan tol, namun juga permukiman warga.
Pemerintah Kabupaten Sumedang saat ini tengah melakukan kalkulasi berapa banyak rumah dan keluarga yang terancam. Jika semakin parah, tiada jalan kecuali relokasi (pindah).
Wakil Bupati Sumedang, Fajar Aldila mengatakan pihaknya telah secara intensif melakukan penanganan atas kejadian tersebut di Sirnamulya.
"Ini alhamdulillah dari minggu kemarin sudah dibahas, Bupati sudah intens dengan Direktur PT CKJT (Citra Karya Jabar Tol, pengelola Tol Cisumdawu),"
"Saya sendiri sudah instruksikan BPBD, Dinas PU, dan Perkim untuk mitigasi risiko lebih cepat. Pergerakan sudah 50 cm, ambles," kata Wabup kepada Tribun Jabar.id, melalui sambungan telepon, Jumat (23/5/2025).
Baca juga: BREAKING NEWS - Tol Cisumdawu Alami Kerusakan Struktur, Dampak Pergerakan Tanah di Bojongtotor
Dia menegaskan jangan sampai terjadi risiko lebih berat karena Pemkab tidak melakukan langkah cepat. Dengan langkah ini, Pemkab Sumedang bergerak lebih cepat.
"Perkim sudah dengan warga untuk memastikan area mana yang berbahaya. PU juga dengan CKJT, dan saat ini CKJT menempatkan tim ahli di situ,"
"Kami sudah langkah cepat sebelum terjadi apa-apa. Kalau tidak bisa dilalui, CKJT harus menutup atau dengan sistem buka tutup bagaimana lah kebijakan mereka tapi tidak membahayakan masyarakat," kata Fajar.
Dia menegaskan bahwa Pemkab Sumedang sejak awal kejadian pergerakan tanah sudah bergerak memberikan penanganan.
"Dari minggu kemarin kami intens, jangan sampai kami dicap tidak berbuat," katanya.
Baca juga: Waspada Ada Pergerakan Tanah, Polres Sumedang Temukan Jembatan Cikadongdong Tol Cisumdawu Bergeser
Baca juga: Pergerakan Tanah Mengancam, Akankah Tol Cisumdawu Sumedang Ditutup? Begini Penjelasan Kapolres