TRIBUNPRIANGAN.COM - Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 tengah berlangsung.
Ini menjadi warning bagi para orang tua yang akan melanjutkan pendidikan anak-anak mereka ke jenjang pendidikan lanjutan.
Seleksi nasional tingkat sekolah ini diketahui akan dilaksanakan di setiap daerah dengan ketentuan masing-masing.
SPMB merupakan perubahan istilah sebelumnya, yaitu Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Sasaran sistem adalah seleksi penerimaan murid baru dengan mempertimbangkan berbagai aspek.
Pada Tahun Ajaran baru saat ini akan diberlakukan 4 jenis jalur penerimaan murid baru di SPMB 2025.
Baca juga: Link Daftar Online SPMB 2025 Untuk Tingkat SMA/SMK di Kabupaten Pangandaran
Hal ini diumumkan langsung Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), yang menjelaskan bahwa pelaksanaan seleksi yang sebelumnya dikenal dengan PPDB tersebut, akan berlangsung kurang lebih satu bulan hingga akhirnya Juni-Juli murid baru tahun ajaran 2025/2026 bisa ditetapkan.
Berbeda dari sistem penerimaan murid baru sebelumnya, mekanisme SPMB tidak lagi mengacu pada sistem zonasi melainkan domisili.
Siswa yang tidak tertampung di sekolah negeri akan dialihkan ke sekolah swasta dan ditanggung oleh pemerintah daerah (Pemda).
Adapun, sebelum memulai pendaftaran pada waktu yang telah ditentukan pada bulan Mei 2025 ini, para peserta didik sudah harus mengetahui, jalur pendaftaran dan yang paling terpenting adalah link laman pendaftaran online tersebut, di berbagai daerah termasuk wilayah daerah Priangan, khususnya Kota/Kabupaten Tasikmalaya, Sumedang dan Garut.
Kota/Kabupaten Tasikmalaya, Sumedang dan Garut sendiri juga menjadi satu di antara sekian banyak daerah yang tahun ini akan menerapkan SPMB 2025 di Provinsi Jawa Barat.
Baca juga: Link Daftar Online SPMB 2025 Untuk Tingkat SMA/SMK di Kabupaten Sumedang
SPMB Jawa Barat 2025
Pada tahun 2025, SPMB di Jawa Barat digelar sebagai bagian dari Revolusi Pendidikan Jabar yang dicanangkan oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Seperti yang dikutip dari jabarprov.go.id, sistem ini bertujuan meningkatkan akses pendidikan berkualitas dengan menekankan transparansi, akuntabilitas, dan inklusivitas.
Sosok yang kerap disapa dengan inisial KDM ini menegaskan komitmennya untuk mereformasi sistem pendidikan, khususnya dalam pembentukan karakter siswa dan guru.
"Saya tidak mau lagi ada keributan saat penerimaan siswa SMA/MA. Dinas Pendidikan dan Kemenag harus menetapkan daya tampung secara jelas," katanya
"Bila tidak mencukupi, siswa harus diarahkan ke sekolah swasta yang ditunjuk. Pemdaprov akan bantu pembiayaan siswa yang bersekolah di swasta, asalkan lokasinya jelas," tegas KDM.
Baca juga: Cara Daftar Online SPMB 2025 Untuk Tingkat SMA/SMK di Tasikmalaya