One Day One Hadits

One Day One Hadits 6 April 2025: Orang yang Pandai dan Beruntung

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ONE DAY HADITS - One Day One Hadits 6 April 2025 Bertemakan Orang yang Pandai dan Beruntung

TRIBUNPRIANGAN.COM – Tribuners, tentunya setelah berakhirnya bulan Ramadhan 1446 Hijriah ini, mari kita terus perbaiki diri dengan melaksanakan semua perintah Allah SWT.

Karena sejatinya, orang yang beruntung adalah mereka yang bisa terus istiqomah menjadi manusia yang lebih baik setiap harinya.

Sebagaimana yang sudah dijelaskan dalam sebuah hadits berikut ini:

عن ابي يعلى شداد ابن اوس رضي الله عنه قال قال رسول الله ص م الكَيِّسُ مَنْ دَانَ نَفْسَهُ ، وَعَمِلَ لِمَا بعدَ المَوتِ ، والعَاجِزُ مَنْ أتْبَعَ نَفْسَهُ هَواهَا وَتَمنَّى عَلَى اللهِ الاَمَانِيَّ (رواه الترميذي)

Artinya: Dari Abu Ta'ala Syidad bin Aus radhiAllah anhu berkata, bersabda rasulullah shalallahu alaihi wa sallam: “Orang yang sempurna akalnya ialah yang mengoreksi dirinya dan bersedia beramal sebagai bekal setelah mati. Dan orang yang rendah adalah yang selalu menurutkan hawa nafsunya. Disamping itu, ia mengharapkan berbagai angan-angan kepada Allah.” (HR. Tirmidzi, ia mengatakan bahwa hadits ini hasan)

Baca juga: One Day One Hadits 2 April 2025: Birrul Walidaini Amalan yang Utama

Lantas, pelajaran apa yang terdapat dalam hadits di atas?

1. Sesungguhnya modal utama yg dimiliki seorang hamba di dunia ini adalah umurnya. Jika ia gunakan umurnya untuk berbuat baik dan taat kpd Allah, niscaya ia akan meraih keuntungan yg besar dan keselamatan yg abadi di akhirat.

Namun jika ia gunakan masa hidupnya di dunia yg fana nan sebentar ini untuk berbuat dosa dan maksiat kpd Allah, maka pasti ia akan mendapat kerugian yg besar serta merasakan kesengsaraan dan kebinasaan yg abadi di alam akhirat kelak.

Baca juga: ONE DAY ONE HADITS Ahad, 30 Maret 2025: Makna Iedul Fithri

2. Oleh karena itu, orang yg pandai dan beruntung di dunia dan akhirat ialah siapa saja yg dapat mengekang dan menundukkan hawa nafsunya, serta membimbingnya untuk senantiasa memperbanyak amal sholih sebagai bekal perjalanan hidupnya menuju ke alam akhirat yg kekal nan abadi.

3. Artinya orang yg pandai ialah siapa saja yg menundukkan hawa nafsunya dan beramal utk hari setelah kematian (yakni hari akhirat). Sedangkan orang yg lemah (bodoh) ialah siapa saja yg senantiasa mengikuti hawa nafsunya dan banyak berangan-angan kpd Allah (tapi tanpa beramal).

4. Berdasarkan hadits di atas, marilah kita semua bersungguh-sungguh dlm melakukan amal-amal kebajikan dan ketaatan kpd Allah, serta menjauhi segala perbuatan dosa dan maksiat hingga kematian menjemput kita.

Baca juga: ONE DAY ONE HADITS, Selasa, 25 Maret 2025 / 25 Ramadan 1446 H: Zakat pada Perhiasan

Baca juga: One Day One Hadits 23 Maret 2025: Itikaf Ramadhan Rasullallah Menjelang Wafatnya

Tema hadits yang berkaitan dengan Al-Quran

1. Sungguh telah beruntung dan bahagia orang yg mensucikan jiwanya dengan melakukan amal-amal kebaikan dan ketaatan kpd Allah, mengikuti petunjuk Rasul-Nya, serta menjauhi apa saja yg dilarang-Nya. Dan sungguh telah merugi sebesar-besarnya siapa saja yg mengotori jiwanya dengan melalaikan kewajiban-kewajibannya kpd Allah, melanggar larangan-laranganNya, serta melumuri jiwanya dengan noda-noda dosa dan maksiat.

 قَدْ أَفْلَحَ مَنْ زَكَّاهَا وَقَدْ خَابَ مَنْ دَسَّاهَا

Artinya: “Sungguh telah beruntung orang yg mensucikan jiwanya. Dan sungguh telah merugi orang yg mengotori jiwanya.” (QS. Asy-Syamsi: 9-10)

Baca juga: ONE DAY ONE HADITS Sabtu 22 Maret 2025 / 22 Ramadan 1446: Doa Malam Lailatul Qadar

Halaman
12