Persib Bandung

Soal Persib Bandung Menuju Juara, Umuh Muchtar Tidak Sebut 7 Laga Sisa Harus Menang

Editor: Dedy Herdiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bos Persib Bandung, Umuh Muchtar saat ditemui di kawasan Alun-alun Sumedang, Jumat (21/6/2024). Berikut pernyataan terbaru Manager Persib, Umuh Muchtar tentang perjalanan Persib Bandung menuju juara Liga 1 2024/2025.

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Kini Persib Bandung memiliki 7 laga sisa pada Liga 1 Indonesia 2024/2025 dan masih berada di puncak klasemen sementara.

Lantas mampukah Persib Bandung menjaga reputasinya hingga bisa meraih gelar juara Liga 1 2024/2025?

Menanggapi hal tersebut, Manager Persib, Umuh Muchtar yang juga sering disebut Bos Persib, mengakui bahwa saat ini memang hanya tersisa 7 laga untuk meraih harapan semua Bobotoh.

Namun bagi Umuh Muchtar dalam 7 laga sisa itu hanya berharap bisa memenangkan 5 laga.

"Ya dari sisa tujuh laga itu yang terpenting bisa menang di lima laga," katanya saat ditemui di kediamannya yang berada di Kiaracondong, Kota Bandung, Minggu (23/3/2025).

Baca juga: Bobotoh Rayakan Hari Jadi Persib Bandung 14 Maret 1933, Ini Kata Ketua VPC, Tobias Ginanjar

Menurut Umuh, persaingan di papan klasemen Liga 1 masih ketat, dan jangan jumawa (meski Persib kini berada di puncak klasemen.

"Insya Allah kalau kata orang ini di atas kertas (Persib bisa juara), tapi kan bukan masalah di atas kertas atau tidak," ujar Umuh.

Umuh menegaskan, nanti Persib harus buktikan dulu bahwa tidak kalah lebih dari dua kali.

"Saya pertimbangkan, pokoknya menang lima kali  mau kalah mau draw sisanya yang penting lima kali menang untuk mempertarungkan gelar juara," kata Umuh.

Sebab memang dengan meraih kemenangan di lima laga, bisa dipastikan Persib bisa meraih kembali gelar juara.

Karena kini Persib berada di puncak klasemen dengan poin 57 dan di posisi kedua terdapat Dewa United yang memiliki poin 49.

Sehingga terdapat selisih 8 poin, jadi jika Persib bisa menang di 5 pertandingan, meski Dewa di 7 sisa laganya menang, tak bisa mengejar perolehan poin Persib.

"Namun, kemenangan lima kali ini kita tidak bisa membaca mana lawan berat, mana lawan mudah karena tidak bisa diprediksi seperti itu," kata Umuh.

Umuh mencontohkan, saat Persib menghadapi Madura United di Stadion GBLA, seharusnya menang malah hasilnya draw 0-0.

"Waktu itu kita lawan PSBS Biak ya, dipindahin venuenya  ke Papua, jadi kan itu sudah luar biasa imbang di sana, kita sampai kelelahan kan, padahal prediksi menang mutlak," ucapnya. (*)