Naskah Khutbah Jumat

Naskah Khutbah Jumat 7 Februari 2025: Pemahaman Penting Sifat Jaiz Allah SWT

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

NASKAH KHUTBAH JUMAT - Ilustrasi Suasana Shalat Berjamaah. (Salat Jumat perdana di Masjid Al Jabbar, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (30/12/2022). Berikut ini contoh Naskah Khutbah Jumat 7 Februari 2025: Pemahaman Penting Sifat Jaiz Allah SWT.

TRIBUNPRIANGAN.COM - Berikut ini Naskah Khutbah Jumat 7 Februari 2025/ 6 Sya'ban 1446 Hijriah dengan judul: Pemahaman Penting Sifat Jaiz Allah SWT

Salah satu rukun pada hari Jumat adalah penyamapaian Khutbah oleh sang khatib.

Islam menganjurkan supaya khutbah tidak disampaikan terlalu panjang agar jemaah tidak bosan. 

Sekedar informasi ajuran untuk menyampaikan khutbah secara singkat terdapat di dalam sebuah hadits riwayat Muslim dan Ahmad berikut ini.

عَنْ عَمَّارِ بْنِ يَاسِرٍ قَالَ إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ طُولَ صَلاَةِ الرَّجُلِ وَقِصَرَ خُطْبَتِهِ مَئِنَّةٌ مِنْ فِقْهِهِ فَأَطِيلُوا الصَّلاَةَ وَاقْصُرُوا الْخُطْبَةَ وَإِنَّ مِنْ الْبَيَانِ سِحْرًا (رواه مسلم وأحمد)

Artinya: "Dari Ammar Ibn Yasir (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Sesungguhnya aku mendengar Rasulullah ﷺ bersabda: Sesunggunguhnya panjangnya sholat dan pendeknya khutbah seorang khatib adalah tanda kepahaman seseorang tentang agama. Oleh karena itu panjangkanlah sholat dan persingkatlah khutbah; sesungguhnya dalam penjelasan singkat ada daya tarik." (HR Muslim dan Ahmad)

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 7 Februari 2025: Murka Allah kepada Mereka yang Pamer Berbuat Dosa

Ada berbagai jenis topik khutbah Jumat, namun kali ini TribunPriangan.com ingin mengulas tentang Pemahaman Penting Sifat Jaiz Allah Subahana Wataala.

Khutbah I

اَلْحَمْدُ ِللهِ. اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ حَمْدًا يُوَافِيْ نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ، يَا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِيْ لِجَلَالِ وَجْهِكَ وَلِعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ لَا أُحْصِيْ ثَنَاءَكَ عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَصَفِيُّهُ وَخَلِيْلُهُ، خَيْرُ نَبِيٍّ أَرْسَلَهُ اللهُ إِلَى الْعَالَمِ كُلِّهِ بَشِيْرًا وَنَذِيْرًا. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً وَسَلَامًا مُتَلَازِمَيْنِ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ، أَمَّا بَعْدُ، فَيَاأَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ اِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ  قَالَ اللهُ تَعَالَى فِي الْقُرْاٰنِ الْعَظِيْمِ. أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ: وَاِذَا سَاَلَكَ عِبَادِيْ عَنِّيْ فَاِنِّيْ قَرِيْبٌۗ اُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِۙ فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لِيْ وَلْيُؤْمِنُوْا بِيْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ 

Jamaah Jumat rahimakumullah

Persitiwa yang terjadi di kehidupan dunia ini dapat dipahami dua hal. Pertama, peristiwa al-‘adiyah (kebiasaan), yakni sesuatu yang sering kita amati, sehingga dianggap biasa.

Kedua, ghairu ‘Adiyah, peristiwa yang terjadi di luar kebiasaan atau dalam bahasa aqidah disebut mukjizat. Mukjizat hanya diberikan bagi seorang Nabi dan Rasul.

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 7 Februari 2025: Menyadari Waktu Terus Berlalu dan Usia makin Berkurang

Mereka diberi Allah mukjizat yang khariqat al-‘adat (melanggar kebiasaan). Sesuatu yang dianggap mustahil dalam kebiasaan kita.

Namun bagi Allah, baik yang ‘adiyah maupun ghairu ‘adiyah itu sama saja. Karena tidak ada sesuatu yang rumit bagi-Nya. Meskipun hal itu di luar hukum sebab akibat.

Baca Juga: Pasca Disinggung Pandji Pragiwaksono, Begini Sejarah Berdirinya Gedung Sapta Pesona yang menjadi Trending

Halaman
123