Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Kepolisian Resor Sumedang telah melakukan tes urine terhadap Putra Akbar (23), pengemudi sedan merah yang diduga menjadi pemicu tabrakan beruntun di Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
Putra Kembar adalah Mahasiswa Unpad Fakultas Ilmu Budaya.
Peristiwa kecelakaan yang merenggut korban jiwa, dan empat orang terluka ini terjadi Senin (27/1/2025) pagi.
Kasatlantas Polres Sumedang, AKP Mochammad Ali mengatakan, pihaknya telah melakukan tes urine terhadap pemuda yang berdomisili di Perumahan Panorama Jatinangor, Desa Cinanjung, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten, Sumedang itu.
"Sudah, hasinya negatif narkoba," kata Mochammad Ali kepada TribunJabar.id, Selasa (28/1/2025).
Baca juga: BREAKING NEWS - Tabrakan Beruntun di Jatinangor Sumedang, Sedan Ringsek, Seorang Tewas
Meski begitu, kata Ali, sopir sedan merah yang diduga menjadi pemicu tabrakan beruntun tersebut belum bisa dimintai keterangan lantaran kondisinya masih syok.
"Masih syok, tetapi hari Rabu besok akan kita mintai keterangan," kata dia.
Peristiwa nahas yang melibatkan lima kendaraan itu terjadi di Jalan Raya Sumedang-Bandung, tepatnya di depan Kantor Unit BRI Jatinangor, di Desa Cikeruh, pukul 07.05 WIB.
Kendaraan yang terlibat kecelakaan ini adalah Hyundai D 1667 YVI, Mio J Z 2445 GG, Daihatsu Gran Max Z 1509 BC, Honda Beat Z 2678 AAF, dan Honda Beat Z 2066 AAD.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Tabrakan Beruntun di Jatinangor Sumedang, Pengemudi Sedan Mahasiswa Unpad
Kendaraan Hyundai Avega merah nomor polisi D-1667-YVI dikemudikan Putra Akbar A melaju tak terkendali dari arah Sumedang menuju Bandung.
Pada medan jalan satu arah lurus, landasan kering yang terdiri dari 2 lajur garis putih putus-putus menabrak dan menyeret kendaraan Honda Beat putih nomor polisi Z 2618 AAF yang dikemudikan Falah (yang kemudian terluka bagian tangan sebelah kiri ), lalu menyeret pula kendaraan Honda Beat stread Nopol Z 3464 CU yang dikemudikan Endi Ependi.
Kendaraan hyundai terbang menabrak juru parkir (Jukir) BRI bernama Ade Supriatna (meninggal dunia di lokasi kejadian, ketika ditabrak, Ade sedang duduk di sekitar tiang).
Selanjutnya, huyundai menabrak Nanang Sugandi (yang lalu menderita patah kaki sebelah kiri). Nanang sedang mencuci kendaraan Yamaha mio J Nopol Z 2445 GG
"Melihat dari kronologi, kecepatan tinggi karena tidak ada bekas rem kendaraan tersebut, mengendarainya ada penumpang satu orang di dalam (sedan merah itu) itu," katanya.
Baca juga: Daftar Identitas 5 Korban Kecelakaan Maut di Jatinangor Sumedang, 4 Orang Terluka