Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sumedang telah selesai mengolah tempat kejadian perkara (TKP) tabrakan maut di depan Kantor BRI Jatinangor, di Jalan Raya Sumedang-Bandung, Desa Cikeruh, Senin (27/5/2025).
Kasatlantas Polres Sumedang, Mochammad Ali mengatakan ada lima orang korban dalam peristiwa kecelakaan maut tabrakan beruntun itu. Tiga orang dirawat di AMC, satu orang luka berat, dan satu orang meninggal dunia.
Mochammad Ali menjelaskan kronologi kecelakaan maut itu bermula kendaraan hyundai Avega merah nomor polisi D-1667-YVI dikemudikan Putra Akbar A melaju tak terkendali dari arah Sumedang menuju Bandung.
Pada medan jalan satu arah lurus, landasan kering yang terdiri dari 2 lajur garis putih putus-putus menabrak dan menyeret kendaraan Honda Beat putih nomor polisi Z 2618 AAF yang dikemudikan Falah (yang kemudian terluka bagian tangan sebelah kiri ), lalu menyeret pula kendaraan Honda Beat stread Nopol Z 3464 CU yang dikemudikan Endi Ependi.
Hyundai lalu menabrak security bernama Yudha Agus Budhiardi yang sedang berdiri di lahan parkir Bank BRI (kemudian terluka di bagian lutut kaki sebelah kiri).
Baca juga: BREAKING NEWS - Tabrakan Beruntun di Jatinangor Sumedang, Sedan Ringsek, Seorang Tewas
Kendaraan hyundai terbang menabrak juru parkir (Jukir) BRI bernama Ade Supriatna (meninggal dunia di lokasi kejadian, ketika ditabrak, Ade sedang duduk di sekitar tiang).
Selanjutnya, hyundai menabrak Nanang Sugandi (yang lalu menderita patah kaki sebelah kiri). Nanang sedang mencuci kendaraan Yamaha mio J Nopol Z 2445 GG
"Melihat dari kronologi, kecepatan tinggi karena tidak ada bekas rem kendaraan tersebut, mengendarainya ada penumpang satu orang di dalam (sedan merah itu) itu," katanya.
Baca juga: 5 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Maut di Jatinangor Sumedang, Berikit Data Nopol-nya
Baca juga: Polisi Masih Olah TKP Tabrakan Maut di Jatinangor Sumedang, Korban Meninggal Adalah Jukir
Polisi belum bisa memastikan apakah pengemudi yang merupakan mahasiswa itu mabuk atau tidak. Pihaknya
masih akan mendalami.
"Kita dalam penanganan, nanti setelah sadar akan kita tes urin, kondisinya selamat yang pengemudi ini," katanya.
Ditanya apakah pengemudi akan jadi tersangka dalam tabrakan ini, Kasatlantas mengatakan pihaknya akan mendalami.
"Ya kita melihat dulu perkembangan, apakah ada unsur kesengajaan, nanti bagaimana hasil olah TKP," katanya.
Baca juga: Mio Berstiker Unpad Ikut Hancur dalam Tabrakan Maut di Jatinangor Sumedang
Baca juga: Kesaksian Sekuriti Bank soal Kecelakaan Maut Tabrakan Beruntun di Jatinangor Sumedang