TRIBUNPRIANGAN.COM - Tentunya perhitungan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 hingga sampai hari ini masih terus dilaksanakan.

Terutama untuk Pilkada Cimahi 2024, update perhitungan suara pun menjadi salah satu hal yang paling ditunggu-tunggu.

Sebagai informasi, jika pada hari Rabu kemarin tepatnya di tanggal 27 November 2024, masyarakat Cimahi melaksanakan pencoblosan untuk Wali Kota Cihami 2024.

Khusus untuk Pemilihan Wali Kota Cimahi 2024, sudah ditentukan oleh KPU, ada 3 pasangan calon, di antaranya:

Nomor Urut 1: Dikdik Suratno Nugrahawan-Bagja Setiawan

Nomor Urut 2: Ngatiyana-Adhitia Yudisthira

Nomor Urut 3: Bilal Insan Muhammad Priatna-Aa Mulyana

Baca juga: Hasil Pilkada Kota Tasikmalaya 2024, Viman-Diky Unggul Sementara, 2 Cawalkot Lain Angkat Bicara

Dari ketiga calon tersebut, ternyata menurut perolehan perhitungan suara sementara, paslon nomor urut 2 yaitu Ngatiyana-Adhitia Yudisthira unggul dari kedua paslon lainnya.

Bahkan, Ngatiyana-Adhitia Yudisthira masih kokoh mengungguli dua kontestan lainnya hingga Kamis (28/11/2024) kemarin.

Berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count di tanggal 27 November 2024 kemarin yang dilakukan Indonesia Strategic Institute (Instrat), dari 85 persen suara yang sudah masuk dengan sampel diambil dari 200 TPS yang tersebar secara proporsional di seluruh Kota Cimahi, pasangan Ngatiyana-Adhitia unggul dengan perolehan suara 42,04 persen.

Sementara pasangan nomor urut 1, Dikdik Suratno Nugrahawan-Bagja Setiawan meraih suara sebanyak 34,45 persen.

Di posisi ketiga ada pasangan Bilal Insan Muhammad Priatna-Mulyana dengan perolehan 23,51 persen suara.

Baca juga: Ivan Dicksan Tulis Pesan untuk Warga Kota Tasikmalaya usai Pilkada 2024: Terima Kasih dan Mohon Maaf

Respon Ngatiyana Unggul di Pilkada Kota Cimahi 2024

Tribuners, mengetahui jika perolehan suara Ngatiyana dan Adhitia unggul daripada paslon lain, Ngatiyana pun turut bersyukur.

"Dinyatakan kemarin bahwa hasilnya sekitar 42 persen, Alhamdulillah. Tapi tentunya kita tetap harus menunggu real count dari KPU yang resmi ya," kata Ngatiyana.