Pilkada Sumedang 2024

Tim Dony-Fajar Bakal Laporkan Dugaan Aksi Klenik di Pilkada Sumedang 2024 ke Penegak Hukum

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Botol berisi bubuk besi yang ditaburkan Said di halaman rumah Dony Ahmad Munit, di kawasan Burujul, Sumedang Selatan, Senin (25/11/2024) pagi.

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana.

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Ketua Bidang Hukum dan Advokasi tim Pemenangan pasangan Dony Ahmad Munir-Fajar Aldila, Winardi, akan melaporkan kepada penegak hukum terkait dugaan aksi klenik yang dilakukan pihak tertentu terhadap Dony Ahmad Munir.

Winardi mengaku dirinya tidak mengonfirmasi aksi tersebut kepada pihak yang terduga menyuruh seseorang untuk menaburkan bubuk besi di halaman rumah Dony Ahmad.

"Kami tidak akan mengonfirmasi, yang pasti karena perbuatan ini sudah ada niat jahat dari awal, kami akan ngambil langkah hukum," 

"Istilahnya yang bersangkutan berani berbuat berani bertanggung jawab," katanya, Selasa (26/11/2024).

Baca juga: Seorang Pria Tua Tertangkap Basah Tabur Bubuk Besi di Rumah Dony Ahmad, Aksi Klenik Jelang Pilkada?

Sebelumnya diberitakan, seorang pria tua mengaku bernama Said, tertangkap tangan oleh Pengawal Pribadi (Walpri) Dony Ahmad Munir sedang menaburkan bubuk besi di halaman rumah Dony, di kawasan Burujul, Sumedang. 

Awalnya, Walpri tidak menghiraukan ada orang berada di gerbang rumah Dony Ahmad Munir seperti sedang menaburkan sesuatu. 

Namun aksi pria itu semakin mencurigakan hingga orang itu kemudian dihampiri.

Seorang tua mengaku bernama Said tertangkap Pengawal Pribadi (Walpri) Dony Ahmad Munir sedang menaburkan bubuk besi di halaman rumah Dony, di kawasan Burujul, Sumedang.

Baca juga: 5 Tips Mudah Nyoblos Pilkada 2024 bagi Pemilih Pemula, Nomor 3 Bagian Penting!

Awalnya, Walpri tidak menghiraukan ada orang berada di gerbang rumah Dony Ahmad Munir seperti sedang menaburkan sesuatu. Taburan pertama itu tidak dihiraukan, tapi aksinya semakin mencurigakan, orang itu kemudian dihampiri. 

Winardi menceritakan, bahwa peristiwa itu terjadi pada Senin (25/11/2024) pagi, sekitar puku 07.00 WIB.

"Orang itu ternyata domisilinya dekat Pak Dony juga, di kawasan Burujul. Beliau menebarkan semacam bubuk besi, itu ada tiga botol kecil ukuran botol obat suntik,"

"Menaburkan awalnya satu baris, kemudian dua baris, kebetulan pada saat itu ada Walpri yang melihat. Awalya tidak dicurigai pada taburan awal. Karena timbul kecurigaan akhirnya didatangi,"

"Namanya Said, ditanya diiterogasi, apa yang dilakukan, apa maksud tujuannya, awalnya memang tidak mengaku, ditanya apa ada yang nyuruh," katanya, Selasa siang. 

Namun, akhirnya setelah dicecar pertanyaan-pertaanyan, orang itu mengaku menaburkan bubuk besi itu atas perintah seseorang, hingga muncul satu nama yang mengarah pada pihak tertentu. 

Halaman
12