Jemaah Salat Jumat yang dicintai Allah.
Berikut ini adalah enam hal yang insyaAllah akan memperbaiki kualitas keimanan dan ketakwaan kita, terutama di bulan Ramadan.
Baca juga: Naskah Singkat Khutbah Jumat 8 November 2024: Pentingnya Menghargai Orang Lain
Pertama, mengenal lebih dekat Rabb yang kita sembah.
Hal ini harus kita dahulukan dari yang lain, dan tentunya harus kita lakukan dengan cara yang benar dan sesuai syariat. Oleh karenanya, proses mengenal Allah serta takut kepada-Nya hanya bisa dicapai dengan belajar dan menuntut ilmu. Karena berilmu merupakan kunci dari munculnya rasa takut kepada Allah Ta’ala. Allah Ta’ala berfirman,
إِنَّمَا يَخْشَى اللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ
“Di antara hamba-hamba Allah yang takut kepada-Nya, hanyalah para ulama.” (QS. Fatir: 28)
Kedua, hidup bersama Al-Qur’an.
Tidak hanya sekedar membaca saja, cobalah sembari menadaburinya dan menghayati maknanya. Karena hal ini merupakan salah satu sifat orang mukmin yang diterangkan oleh Allah Ta’ala,
وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ آيَاتُهُ زَادَتْهُمْ إِيمَانًا
“Dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, bertambah (kuat) imannya.” (QS. Al-Anfal:3)
Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan, “Membaca suatu ayat dengan disertai penghayatan dan pemahaman itu jauh lebih baik dari sekedar mengkhatamkan tanpa disertai penghayatan dan pemahaman, serta lebih bermanfaat untuk hati dan lebih ampuh di dalam menambah keimanan dan merasakan lezatnya Al-Qur’an.”
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 8 November 2024 Tentang Mudahnya Jalan Menuju Surga
Ketiga, selalu mengingat Allah di setiap keadaan.
Senantiasa menjadikan lisan kita berzikir kepada Allah Ta’ala, meminta ampun kepada-Nya, bertasbih kepada-Nya di setiap keadaan. Karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
مثل الذي يذكر ربه والذي لا يذكر ربه مثل الحي والميت
“Perumpamaan orang yang mengingat Tuhannya (berzikir) dengan orang yang tidak mengingat Tuhannya seperti orang yang hidup dengan yang mati.” (HR. Bukhari no. 6407 dan Muslim no. 779)