Ma’asyiral muslimin, jemaah Jumat yang dimuliakan Allah Ta’ala.
Pertama-tama, khatib berwasiat kepada diri khatib pribadi dan kepada jemaah sekalian. Marilah senantiasa meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah Ta’ala, baik dengan mengerjakan seluruh ketaatan kepada-Nya ataupun dengan meninggalkan larangan-larangan-Nya. Karena dengan ketakwaan inilah, wahai saudaraku, akan kita gapai surga Allah yang penuh dengan kenikmatan. Allah Ta’ala berfirman,
وَسَارِعُوْٓا اِلٰى مَغْفِرَةٍ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمٰوٰتُ وَالْاَرْضُۙ اُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِيْن * الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ فِى السَّرَّۤاءِ وَالضَّرَّۤاءِ وَالْكٰظِمِيْنَ الْغَيْظَ وَالْعَافِيْنَ عَنِ النَّاسِۗ وَاللّٰهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِيْنَۚ
“Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya, dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan.” (QS. Ali Imran: 133-134)
Di dalam hadis yang sahih, Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan,
سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ أَكْثَرِ مَا يُدْخِلُ النَّاسَ الْجَنَّةَ فَقَالَ تَقْوَى اللَّهِ وَحُسْنُ الْخُلُقِ وَسُئِلَ عَنْ أَكْثَرِ مَا يُدْخِلُ النَّاسَ النَّارَ فَقَالَ الْفَمُ وَالْفَرْجُ
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ditanya mengenai perkara yang banyak memasukkan seseorang ke dalam surga, beliau menjawab, ‘Takwa kepada Allah dan berakhlak yang baik.’ Beliau ditanya pula mengenai perkara yang banyak memasukkan orang ke dalam neraka, jawab beliau, ‘Perkara yang disebabkan karena mulut dan kemaluan.’” (HR. Tirmidzi no. 2004; Ibnu Majah no. 4246; dan Ahmad no. 9085)
Baca juga: Teks Khutbah Jumat 8 November 2024: Hidup Terasa Tenang Sebab Allah Pasti akan Mencukupi Hamba-Nya
Jemaah yang dimuliakan Allah Ta’ala,
Berbicara mengenai surga, tentu semua dari kita pasti sangat berharap untuk masuk dan tinggal di dalamnya di hari akhir nanti. Inilah impian yang sangat mulia dari setiap insan muslim yang beriman akan janji-janji Allah Ta’ala. Sebuah impian yang harus diiringi dengan kerja keras dan pembuktian bahwa diri kita memang layak untuk mendapatkannya. Karena surga Allah hanya diperuntukkan bagi mereka yang taat dan tidak melakukan kemaksiatan. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
كُلُّ أُمَّتي يَدْخُلُونَ الجَنَّةَ إِلَّا مَن أَبَى، قالوا: يا رَسُولَ اللَّهِ، وَمَن يَأْبَى؟ قالَ: مَن أَطَاعَنِي دَخَلَ الجَنَّةَ، وَمَن عَصَانِي فقَدْ أَبَى.
“Setiap umatku akan masuk surga, kecuali yang enggan.” Mereka (para sahabat) bertanya, “Wahai Rasulullah, lantas siapa yang enggan?” Beliau menjawab, “Siapa yang taat kepadaku akan masuk surga; dan siapa yang membangkang kepadaku, berarti ia enggan.” (HR. Bukhari no. 7280)
Jemaah salat Jumat yang dimuliakan Allah Ta’ala, berikut ini adalah beberapa amalan yang akan memudahkan kita untuk masuk ke dalam surga. Amalan-amalan yang jika dilakukan oleh seorang hamba, maka akan mengantarkannya untuk lebih dekat dengan pintu-pintu surga Allah Ta’ala.
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 1 November 2024: Nabi Muhammad Ajarkan Umatnya untuk Optimis Menjalani Hidup
Yang pertama, wahai jemaah sekalian, adalah dengan memperbanyak menuntut ilmu, menghadiri kajian-kajian, dan mendalami agama kita. Hal ini karena menuntut ilmu akan mempermudah jalan kita menuju surga. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
من سلك طريقًا يطلبُ فيه علمًا ، سلك اللهُ به طريقًا من طرقِ الجنةِ
“Barangsiapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan bukakan baginya jalan menuju surga.” (HR. Abu Dawud no. 3641; Tirmidzi no. 2682)