Firman Allah dalam hadis qudsi menyebutkan:
أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِيْ بِيْ
Artinya: Aku itu berada pada posisi dugaan hamba-Ku kepada-Ku.
Maksudnya, jika kita meyakini Allah tidak akan bisa menyelesaikan masalah kita, masalah kita pun tidak akan kelar. Apabila kita yakin bahwa Allah bisa menyelesaikan urusan kita yang menurut ukuran kita itu sangat rumit, Allah pun akan menyelesaikan problem tersebut dengan skenarionya yang indah.
Maka yang patut kita panjatkan kepada Allah bukan kalimat: Ya Allah, masalahku sungguh besar. Bukan. Namun, dengan kalimat Masalah! Allah-ku maha paling besar. Seberapa besar masalah kita, Allah lebih agung daripada masalah kita.
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 1 November 2024: Upaya Selamat dari Siksa Kubur
Hadirin Rahimakumullah
Perihal kesulitan, dari Ibnu Mas’ud menyebutkan:
وَالَّذِيْ نَفْسِيْ بِيَدِهِ لَوْ كَانَ الْعُسْرُ فِيْ حُجْرٍ لَطَلَبَهُ الْيُسْرُ حَتَى يَدْخُلَ عَلَيْهِ وَلَنْ يَغْلِبَ عُسْرٌ يُسْرًا
Artinya: Demi Allah, seandainya kesulitan, keterpurukan, kegagalan itu berada dalam suatu lubang, pasti kemudahan akan mencarinya hingga bisa merangsek masuk. Dan kesulitan tidak akan bisa mengalahkan kemudahan. Dalam arti, kemudahan pasti akan menang.
Baca juga: Naskah Singkat Khutbah Jumat 1 November 2024, 4 Amalan Pelebur Dosa di Dunia
Hadirin Hafidhakumullâh
Solusi terbaik menghadapi hidup adalah optimisme.
اَلْيَقِيْنُ اَلْعِلْمُ كُلُّهْ
Artinya: Optimisme merupakan sumber keilmuan, apa saja.
Mari kita bangun optimisme, sembari sambil membenahi kekurangan-kekurangan yang ada pada diri kita, kita evaluasi sikap kita, kinerja kita, dengan tetap mengutamakan doa, munajat kepada Allah subhânahu wa ta’âlâ yang rajin, shalat malam, supaya masalah kita diselesaikan oleh Allah dengan cara-Nya yang indah, insyaallah kita akan diberikan jalan keluar dari aneka krisis tersebut.
Rasulullah shallalâhu alaihi wa sallam bersabda: