Naskah Khutbah Jumat

Naskah Khutbah Jumat 1 November 2024 Tentang 2 Amalan Ringan untuk Mendapat Tiket ke Surga

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi sholat tahajud - Naskah Khutbah Jumat 1 November 2024 Tentang 2 Amalan Ringan untuk Mendapat Tiket ke Surga

Jamaah yang Dirahmati Allah

Pada kesempatan yang baik ini, khatib mengingatkan diri sendiri dan jamaah semua akan adanya dua amalan surga yang banyak ditinggalkan. Hal tersebut berdasarkan hadis Rasulullah:

وَرَوَيْنَا فِيْ سُنَنِ أَبِيْ دَاوُدَ وَالتَّرْمِذِيْ وَالنَّسَائِيْ عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا عَنِ النَّبِيِّ ﷺ قَالَ خَصْلَتَانِ أَوْخَلَّتَانِ لَايُحَافِظُ عَلَيْهِمَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ إِلَّا دَخَلَ الْجَنَّةَ هُمَا يَسِيْرٌ وَمَنْ يَعْمَلُ بِهِمَا قَلِيْلٌ يُسَبِّحُ اللهَ تَعَالَى دُبُرَ كُلِّ صَلَاةٍ عَشْرًا وَيَحْمَدُ عَشْرًا وَيُكَبِّرُ عَشْرًا فَذَالِكَ خَمْسُوْنَ وَمِائَةٌ بِاللِّسَانِ وَأَلْفٌ وَخَمْسُمِائَةٍ فِي الْمِيْزَانِ

وَيُكَبِّرُ أَرْبَعًا وَثَلَاثِيْنَ إِذَا أَخَذَ مَضْجَعَهُ وَيَحْمَدُ ثَلَاثًا وَثَلَاثِيْنَ وَيُسَبِّحُ ثَلَاثًا وَثَلَاثِيْنَ فَذَالِكَ مِائَةٌ بِاللِّسَانِ وَأَلْفٌ بِالْمِيْزَانِ  

Artinya: Disebutkan dalam kitab sunan Abi Dawud, at-Tirmidzi, an-Nasa’i, dari ‘Abdillah bin Umar Radliyallahu Anhuma, dari Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam, beliau bersabda: ‘Terdapat dua perkara jika seorang muslim menjaganya maka akan masuk surga. Dua perkara itu mudah tapi sedikit orang yang menjalankan. Yaitu membaca tasbih, tahmid, dan takbir, masing-masing 10 kali setiap selesai sholat fardhu. Jika ditotal jumlah bacaannya adalah 150 kali dalam ucapan dan 1.500 kebaikan dalam timbangan amal. Membaca takbir 34 kali, tahmid dan tasbih masing-masing 33 kali menjelang tidur. Jika ditotal menjadi 100 kali dalam ucapan dan 1.000 kebaikan dalam timbangan.’

Mendengar hadis Rasulullah serentak para sahabat bertanya: ‘Mengapa dua hal yang mudah, namun sedikit yang menjalankan?’ Rasulullah menjelaskan dalam lanjutan hadisnya:

يَأْتِيْ أَحَدَكُمْ فِيْ مَنَامِهِ فَيُنَوِّمُهُ قَبْلَ أَنْ يَقُوْلَهُ وَيَأْتِيْهِ فِيْ صَلَاتِهِ فَيُذَكِّرُهُ قَبْلَ أَنْ يَقُوْلَهَا إسناده صحيح

Artinya: Setan datang kepada salah satu dari kalian ketika tidur. Setan menidurkannya sebelum ia membaca dzikir tersebut (tasbih, tahmid, dan takbir). Dan ia (setan) datang dalam sholatnya kemudian mengingatkan hajat-hajatnya sebelum ia membaca dzikir tersebut.  Sanad hadis adalah shahih. (Syekh Nawawi, Al-Adzkar, Semarang: Pustaka ‘Alawiyah, halaman 68-69).

Dua perkara dalam hadis tersebut adalah membaca dzikir setelah selesai sholat fardhu dan menjelang tidur. Rasulullah menganggap bahwa amaliah ini adalah sangat mudah dan ringan. Namun hanya sedikit saja yang secara konsisten menjalankannya.

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 1 November 2024: Bacalah Al Quran Setiap Hari Walau Hanya 1 Ayat

Jamaah yang Berbahagia

Surga dan neraka keduanya adalah makhluk Allah yang diciptakan sebagai tempat hunian terakhir bagi umat manusia. Tinggal siapa yang akan menjadi penghuni surga, dan siapa yang akan menghuni neraka, adalah hak prerogatif Allah merahmati hamba-hamba-Nya.

Namun demikian manusia diberikan ruang seluas-luasnya untuk berikhtiar, berlomba-lomba meraih surga. Salah satu bentuknya sebagaimana tertulis dalam hadis adalah membaca tasbih (subhânallâh), tahmid (alhamdulillâh), dan takbir (allâhu akbar) masing-masing 10 kali setiap selesai sholat fardhu. Membaca takbir 34 kali, tasbih 33 kali, dan tahmid 33 kali ketika hendak tidur. Dengan membaca dzikir tersebut sebanyak 250 kali, setidaknya telah menabung 2.500 kebaikan dalam sehari semalam. Kelipatan ini sebagaimana Allah kabarkan dalam Al-Qur’an:

مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا

Artinya: “Barangsiapa berbuat satu kebaikan maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya” (QS. Al-An’am: 160).

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 1 November 2024, 10 Tanda Lemahnya Iman Seorang Muslim

Hadirin Rahimakumullah

Halaman
123