"Malam itu mulai melihat yang aneh-aneh, mungkin halusinasi ya. Misalnya saya melihat wajah teman saya kok berwujud seram," tuturnya.
Tidak hanya itu, ungkap Yaya, ia mendengar suara-suara yang tak biasa didengarnya selama ini, hingga akhirnya mereka terlelap tidur.
Pagi harinya, mereka terbangun kemudian melanjutkan kembali perjalanan untuk mencari jalan pulang. Di waktu yang sama Tim SAR gabungan sudah melakukan pencarian lantaran salah satu keluarga mereka melapor kehilangan.
Yaya menjelaskan, dalam kondisi perbekalan habis ia dan teman-temannya terus bertahan melaju perlahan-lahan untuk menemukan jalan pulang.
"Hanya bisa minum air, air didapat dari sungai kecil, bertahan sebisa mungkin," ungkapnya.
Setelah berjalan seharian, Yaya dan rekan-rekannya akhirnya menemukan salah satu Tim Pencarian sekira pukul 17.30 WIB.
Yaya bersama dua orang lain jadi yang pertama kali dievakuasi, sedangkan empat rekan lainnya menyusul lantaran sulitnya medan evakuasi.
"Kalo dipikir-pikir saya kapok, menyusahkan banyak orang. Saya ambil pelajaran saja, terimakasih Tim SAR akhirnya kami bisa selamat," tandas Yaya.
Baca juga: 7 Pendaki Gunung Godog Garut yang Hilang Sudah Ditemukan, 3 Orang Sudah Dirawat di Puskesmas