TRIBUNPRIANGAN.COM – Tribuners, menjadi seorang pemimpin yang adil dan bermanfaat untuk umat memang tidaklah mudah.
Maka dari itu, terus memperbaiki diri dan belajar serta ikhtiar untuk terus menjadi seorang pemimpin yang adil dan bermanfaat untuk sekitar kita.
Berbicara perihal Jumat hari ini, tepatnya di hari Jumat tanggal 18 Oktober 2024, kita selaku laki-laki beragama muslim akan melaksanakan ibadah Salat Jumat.
Hari Jumat yang merupakan Sayyidul Ayyam atau Penghulunya Hari pun diyakini oleh kaum muslimin sebagai hari yang penuh keberkahan".
Khusus untuk khutbah pada Jumat hari ini, berikut merupakan naskah singkat khutbah Jumat yang sudah TribunPriangan.com rangkum seperti dilansir dari laman NU Online Jateng untuk tanggal 18 Oktober 2024 bertemakan "Ikhtiar Diri Jadi Pemimpin yang Adil dan Bermanfaat".
Baca juga: Naskah Singkat Khutbah Jumat 18 Oktober 2024: Mari Tata Niat agar Ibadah Menjadi Nikmat
Khutbah 1
الحَمْدُ لِلّٰهِ الْمَلِكِ الدَّيَّانِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى مُحَمَّـدٍ سَيِّدِ وَلَدِ عَدْنَانَ، وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَتَابِعِيْهِ عَلَى مَرِّ الزَّمَانِ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ الْمُنَـزَّهُ عَنِ الْجِسْمِيَّةِ وَالْجِهَةِ وَالزَّمَانِ وَالْمَكَانِ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِيْ كَانَ خُلُقَهُ الْقُرْآنُ، أَمَّا بَعْدُ، عِبَادَ الرَّحْمٰنِ، فَإنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ المَنَّانِ، الْقَائِلِ فِي كِتَابِهِ الْقُرْآنِ: لَا خَيْرَ فِيْ كَثِيْرٍ مِّنْ نَّجْوٰىهُمْ اِلَّا مَنْ اَمَرَ بِصَدَقَةٍ اَوْ مَعْرُوْفٍ اَوْاِصْلَاحٍۢ بَيْنَ النَّاسِۗ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ ابْتِغَاۤءَ مَرْضَاتِ اللّٰهِ فَسَوْفَ نُؤْتِيْهِ اَجْرًا عَظِيْمًا
Baca juga: Teks Singkat Naskah Khutbah Jumat 18 Oktober 2024: Dosa Paling Besar Setelah Syirik dan Kufur
Jamaah Salat Jumat yang Dirahmati Allah
Saya mengingatkan diri sendiri dan jamaah yang dirahmati Allah, bahwa ada satu peringatan yang terus diulang-ulang setiap pekan yakni di forum Jumat ini. Yakni pesan untuk terus takwallah. Yakni menjalankan perintah dan menjauhi yang dilarang-Nya.
Dan harus disadari bahwa peringatan yang diulang-ulang setiap pekan itu pertanda sebagai hal yang harus menjadi perhatian. Dengan demikian, kita diingatkan sekaligus diwajibkan untuk terus meningkatkan kualitas takwallah tersebut. Harapannya, semakin hari, kemampuan dan keinginan untuk melaksanakan perintah dan menjauhi yang dilarang agama terus ditingkatkan.
Salah satu kalam ulama yang patut menjadi renungan adalah:
الإِيْمَانُ يَزِيْدُ وَيَنْقُصُ، يَزِيْدُ بِالطَّاعَةِ وَيَنْقُصُ بِالمَعْصِيَةِ
Artinya: Iman itu dinamis, dapat bertambah dan berkurang. Bertambah karena ketaatan kepada Allah dan berkurang karena kemaksiatan.
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 18 Oktober 2024: Bahayanya Kepemilikan Sifat Hasad bagi Peradaban Manusia
Hadirin Rahimakumullah
Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa manusia adalah khalifah di muka bumi: