Laporan Kontributor TribunPriangan.com Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Kemudahan Transportasi dengan adanya Jalan Tol Cisumdawu di Kabupaten Sumedang dirasakan Alex. 

Warga Jatinangor itu setiap hari mengemudikan pikap, bolak-balik Jatinangor-Cimalaka, di Kabupaten Sumedang. 

Alex adalah sopir pada sebuah toko bahan bangunan. Pelanggan toko itu ada di seluruh Kabupaten Sumedang sehingga Alex setiap hari bermobilitas tinggi. 

Dari segi waktu tempuh, Jatinangor-Cimalaka melintasi jalur Cadas Pangeran dengan melewati Jalan Tol Cisumdawu tidak jauh berbeda. Hanya lebih cepat 30 menit dengan tol. Namun, kenyamanan yang disediakan tol membuat Alex memilihnya. 

"Setiap hari pakai Tol Cisumdawu, ya lebih cepat. Kalau lewat jalur arteri lumayan beda," katanya kepada Tribun, di Exit Pamulihan Tol Cisumdawu, Sabtu (12/10/2024) sore.

Dia menjelaskan bahwa sebagai warga Sumedang, dia merasa diuntungkan dengan adanya tol tersebut. Dia bisa lebih gesit berkendara, dan itu artinya dia bisa bekerja mengangkut bahan bangunan dan barang-barang lainnya dalam kegiatan ekonomi dengan lebih cepat. 

"Diuntungkan," katanya. 

Jalan Tol Cisumdawu yang membentang 62 kilometer di Sumedang terhubung dari Cileunyi Kabupaten Bandung hingga Cisumdawu di Kabupaten Majalengka. 

Jalan Tol dengan Gerbang-gerbang Exit di sepanjang Sumedang ini diresmikan pada era kepimpinan Presiden Joko Widodo. Peresmian dilakukan di sekitar terowongan kembar atau Twin Tunnels di Rancakalong, Sumedang. 

Keberadaan tol ini memudahkan akses transportasi, juga mendekatkan daerah-daerah di Priangan Tengah ke Bandara Kertajati di Majalengka. 

Waktu tempuh dari Bandung ke Sumedang dan Majalengka menjadi sangat singkat dengan melintasi tol ini, dibandingkan dengan sebelumnya yang hanya melintasi jalan arteri Cadas Pangeran.(*)