One Day One Hadits

ONE DAY ONE HADIST, Selasa, 24 Sebtember 2024, Shalat Sunah Rawatib dan Keutamaannya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Kitab Hadist 4 (Design Canva)

TRIBUNPRIANGAN.COM - Ada banyak keutamaan dari sholat sunnah rawatib. Setiap muslim bisa mendapatkan keutamaan ini jika menjaga sholat sunnah rawatib sebagai ibadah rutin setiap hari.

Pasalnya, seorang muslim yang rutin mengerjakan sholat sunnah rawatib akan dijauhkan dari api neraka. 

Dalam sebuah hadits riwayat At Tirmidzi dan Imam Ahmad, disebutkan bahwa mengerjakan sholat sunnah rawatib sebelum dan sesudah sholat dzuhur akan dihindarkan dari api neraka.

Selain itu, dari Ummu Habibah radhiyallahu ‘anhuma–istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, Ummahatul mukminin–, Rasulullah shallalahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

عن أم حبيبة رضي الله عنهما زوجة النبي صلى الله عليه وسلم أمهات المؤمنين أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال :
« مَنْ صَلَّى اثْنَتَىْ عَشْرَةَ رَكْعَةً فِى يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ بُنِىَ لَهُ بِهِنَّ بَيْتٌ فِى الْجَنَّةِ

Baca juga: ONE DAY ONE HADITS, Senin, 23 September 2024 / 19 Rabiul Awal 1446 H, Keutamaan Shalat Sunah Fajar

“Barangsiapa mengerjakan shalat sunnah dalam sehari-semalam sebanyak 12 raka’at, maka karena sebab amalan tersebut, ia akan dibangun sebuah rumah di surga.” (HR. Muslim, no. 728)

Pelajaran yang terdapat di dalam hadist :

  • Yang dimaksudkan dengan shalat sunnah dua belas rakaat dalam sehari dijelaskan dalam riwayat At-Tirmidzi, dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ ثَابَرَ عَلَى ثِنْتَىْ عَشْرَةَ رَكْعَةً مِنَ السُّنَّةِ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِى الْجَنَّةِ أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ قَبْلَ الظُّهْرِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَهَا وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْمَغْرِبِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعِشَاءِ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْفَجْرِ

“Barangsiapa merutinkan shalat sunnah dua belas rakaat dalam sehari, maka Allah akan membangunkan bagi dia sebuah rumah di surga. Dua belas rakaat tersebut adalah empat rakaat sebelum Zhuhur, dua rakaat sesudah Zhuhur, dua rakaat sesudah Maghrib, dua rakaat sesudah ‘Isya, dan dua rakaat sebelum Shubuh.” (HR. Tirmidzi, no. 414. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini sahih).

Baca juga: ONE DAY ONE HADITS, 17 Rabiul Awal 1446: Seorang Bersama Siapa yang Dicintai pada Hari Kiamat

  • Shalat rawatib adalah shalat yang mengiringi shalat wajib, ada shalat qabliyah dan ada shalat bakdiyah.
  • Menunaikan sholat sunah bisa menjadi cara untuk menyempurnakan sholat wajib. Begitu banyak sholat sunah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, salah satunya yang beliau utamakan ialah sunah rawatib.

Shalat qabliyah adalah shalat sunnah yang dilakukan sebelum atau sesudah shalat wajib yang penting masih di waktunya. Shalat bakdiyah adalah shalat sunnah yang dilakukan sesudah shalat wajib, tidak boleh sebelum sebelum shalat wajib, yang penting masih di waktunya.

Tema hadist yang berkaitan dengan al quran :

1- Disyari’atkannya Shalat Sunnah

Allah Subhanahu wa Ta’ala telah mensyari’atkan shalat sunnah untuk meningkatkan amal manusia dan menutupi segala kekurangan dan kelalaian yang ada, sebagaimana hal itu diperintahkan oleh Allah dalam Kitab-Nya yang agung, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

وَأَقِمِ الصَّلَاةَ طَرَفَيِ النَّهَارِ وَزُلَفًا مِنَ اللَّيْلِ ۚ إِنَّ الْحَسَنَاتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّئَاتِ ۚ ذَٰلِكَ ذِكْرَىٰ لِلذَّاكِرِينَ

Baca juga: One Day One Hadits 17 September 2024: Ilmu Agama Warisan Nabi

“Dan dirikanlah shalat itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada sebagian permulaan malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat.” [Huud/11: 114]

2- Apabila kamu telah merampungkan urusan-urusan duniamu dan kesibukannya dan telah kamu selesaikan semua yang berkaitan dengannya, maka bulatkanlah tekadmu untuk ibadah dan bangkitlah kamu kepadanya dalam keadaan bersemangat. Curahkanlah hatimu dan ikhlaskanlah niatmu dalam beribadah kepada-Nya dan berharap kepada-Nya.

فَإِذَا فَرَغْتَ فَانْصَبْ وَإِلَىٰ رَبِّكَ فَارْغَبْ

“Apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain, dan hanya kepada Rabb-mulah hendaknya kamu berharap.” [Al-Insyirah/94: 7-8].(*)

Baca artikel TribunPriangan.com lainnya di Google News