TRIBUNPRIANGAN.COM – Tribuners, waktu kian hari hari makin terus berjalan. Maka dari itu, jangan sampai kita menghabiskan waktu dengan terus menerus menunggu.
Sikap menunda-nunda hanya akan berbuah kerugian. Bahkan, penyesalan dapat terjadi apabila sering menyia-nyiakan waktu.
Islam telah mengajarkan manusia agar tidak bermalas-malasan dan berpangku tangan. Sebab, selalu ada proses yang mesti dilalui sebelum mencapai suatu hasil.
Allah SWT berfirman dalam Q.S Luqman ayat ke-34, yang artinya:
“Dan tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan dikerjakannya besok. Dan tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati.”
Baca juga: Naskah Singkat Khutbah Jumat 20 September 2024: Makna Terjadinya Suatu Musibah Kebencanaan
Berbicara perihal Jumat hari ini, tepatnya di hari Jumat tanggal 20 September 2024, kita selaku laki-laki beragama muslim akan melaksanakan ibadah Salat Jumat.
Hari Jumat yang merupakan Sayyidul Ayyam atau Penghulunya Hari pun diyakini oleh kaum muslimin sebagai hari yang penuh keberkahan".
Khusus untuk khutbah pada Jumat hari ini, berikut merupakan naskah singkat khutbah Jumat yang sudah TribunPriangan.com rangkum seperti dilansir dari NU Online untuk tanggal 20 September 2024 bertemakan "Mewujudkan Keluarga Harmonis yang Diridhai Allah".
Baca juga: Naskah Singkat Khutbah Jumat 20 September 2024: Macam-macam Rezeki
Khutbah 1
الحَمْدُ للهِ الْمَلِكِ الدَّيَّانِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى مُحَمَّدٍ سَيِّدِ وَلَدِ عَدْنَانَ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَتَابِعِيْهِ عَلَى مَرِّ الزَّمَانِ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ الْمُنَـزَّهُ عَنِ الْجِسْمِيَّةِ وَالْجِهَةِ وَالزَّمَانِ وَالْمَكَانِ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِيْ كَانَ خُلُقُهُ الْقُرْآنَ أَمَّا بَعْدُ، عِبَادَ الرَّحْمٰنِ، فَإنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ المَنَّانِ، الْقَائِلِ فِي كِتَابِهِ الْقُرْآنِ: و وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ مَاذَا تَكْسِبُ غَدًا ۖ وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ بِأَيِّ أَرْضٍ تَمُوتُ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah.
Pada hari yang mulia ini, khatib menyeru kepada jamaah sekalian untuk senantiasa menjaga dan meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah dengan semaksimal mungkin, takwa dalam artian menjauhi segala larangan yang ditetapkan Allah subhânahu wa ta’âla dan menjalankan perintah-Nya. Dengan ketakwaan yang tertanam dalam diri, setiap persoalan hidup yang kita alami insyaAllah akan memiliki jalan keluar, dan sebab ketakwaan pula rezeki akan datang kepada kita tanpa disangka-sangka.
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah.