Pelantikan Anggota DPRD

4 Tuntutan Tamu Undangan Bawa Map Merah yang Teriak di Ruang Pelantikan DPRD Kota Tasikmalaya

Penulis: Jaenal Abidin
Editor: Dedy Herdiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tamu undangan yang bawa map merah teriak di acara pelantikan DPRD Kota Tasikmalaya, hingga akhirnya digiring petugas keamanan keluar gedung DPRD, Selasa (2/9/2024).

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Seorang tamu undangan yang membawa map merah dan teriak di ruang Pelantikan Anggpta DPRD Kota Tasikmalaya, itu menyatakan sejumlah tuntutan kepada seluruh Anggota DPRD yang akan dilantik,

Aksi terikaan dari tamu undangan tersebut sempat membuat acara terhenti, Selasa (3/9/2024).

Baca juga: Tamu Undangan Bawa Map Merah Teriak, Pelantikan DPRD Kota Tasikmalaya Sempat Terhenti, Siapa Dia?

Aksi lelaki tamu undangan yang bernama Rohyan Syahrul Mubarok, itu dihentikan petugas keamanan dalam (PKD) DPRD Kota Tasikmalaya. Kemudian dievakuasi keluar dari gedung. 

Laki-laki yang mengenakan baju batik lengan panjang dengan celana kain hitam dan membawa map merah itu adalah Ketua Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia ( KAMMI) Tasikmalaya.

Rohyan Syahrul Mubarok menegaskan ingin semua fraksi di DPRD menandatangani pakta integritas.

Baca juga: 45 Anggota DPRD Kota Tasikmalaya Akan Dilantik Hari Ini, Berikut Daftar Namanya

Ada empat poin yang termuat di dalamnya, yakni:

  1. Memperjuangkan akses pendidikan berkualitas untuk semua dan memastikan anggaran memadai.
  2. Mengentaskan kemiskinan dengan pemberdayaan ekonomi, menciptakan lapangan kerja dan bantuan sosial tepat sasaran.
  3. Melindungi dan melestarikan lingkungan dengan mendorong kebijakan hijau. Serta mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan.
  4. Memastikan akses kesehatan yang berkualitas, meningkatkan fasilitas kesehatan. Dan mendukung program pencegahan dan penanggulangan penyakit. 

"Kita ingin berusaha untuk sebelum dilakukan pelantikan, tapi kalau tidak bisa kita akan mendatangi semua fraksi untuk menandatangani hal ini," teriak pria berbadan gempal saat digiring petugas keamanan keluar gedung DPRD Kota Tasikmalaya.

Ia mengaku, dirinya mendapat undangan resmi sehingga bisa masuk ke dalam ruangan. Dan aksi ini salah satu bentuk aspirasi di tengah ketatnya penjagaan aparat keamanan. 

"Ada yang turun ke jalan, ada yang menyuarakan di dalam, kita berkomitmen untuk bisa didengarkan oleh semua undangan di dalam," tegasnya. 

Saat prosesi pelantikan berjalan di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Tasikmalaya, di luar, tepatnya di Jalan RE Martadinata, ratusan mahasiswa tengah menyampaikan aksinya dengan membawa pengeras suara.

Namun, aksi tersebut pun dihalangi oleh penjagaan super ketat oleh anggota gabungan dari Polres Tasikmalaya Kota dan Sat Brimob Polda Jawa Barat serta Satpol PP hingga Damkar Kota Tasikmalaya. (*)

 

Baca berita TribunPriangan.com lainnya di GoogleNews