TRIBUNPRIANGAN.COM - Pernahkah kita mendengar kata-kata "Allah itu maha Pencemburu?", terdengar ganjal bukan?
Namun siapa sangka, kalimat tersebut sejatinya mengandung sebuah makna dan fakta tersendiri.
Pada dasarnya cemburu didasari karena cinta.
Allah akan cemburu kepada hamba-Nya karena Allah mencintai setiap hamba-Nya.
Hal ini sesuai dengan salah satu sifat Asmaul Husna dari Allah yaitu "Al-Ghayyur yang artinya Maha Pencemburu."
Tentunya sifat cemburu Allah berbeda dengan sifat cemburu yang ada pada diri manusia. Sifat cemburu Allah sesuai dengan kebesaran Allah.
“Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda;
عن أبي هريرةَ رضي الله عنه عن النَّبيّ صلى الله عليه وسلم قَالَ: ((إنَّ الله تَعَالَى يَغَارُ، وَغَيرَةُ الله تَعَالَى، أنْ يَأتِيَ المَرْءُ مَا حَرَّمَ الله عَلَيهِ)). متفق عَلَيهِ.
Baca juga: One Day One Hadits, 27 Agustus 2024/ 21 Safar 1446: Musibah Datang Karena Maksiat dan Dosa
‘Sesungguhnya Allah SWT cemburu. Dan kecemburuan Allah terjadi jika seorang hamba mendatangi (melakukan) sesuatu yang telah diharamkan baginya’ (HR. Bukhari)
Pelajaran yang terdapat dalam hadits:
- Jika seseorang berbuat maksiat(sesuatu yang telah diharamkan baginya), Allah sangat cemburu padanya.
- Tanpa adanya muraqabah, seseorang memiliki prosentase jatuh pada kemaksiatan lebih besar. 3- Melatih diri untuk ‘menjaga’ perintah dan larangan Allah SWT, dimanapun dan kapanmu ia berada, karena hal ini akan menumbuhkan sikap muraqabah dalam jiwa kita.
- Bagaimanapun juga, Allah pasti akan melihat, mendengar dan mengetahui segala gerak gerik kita, meskipun kita sendiri mungkin tidak menyadari hal tersebut. Namun waktu terus berjalan, menuju ajal dan kematian kita, sementara kita masih bergelimang dengan kemaksiatan. Sebuah pertanyaan yang menggetarkan hati muncul, ‘ akankah kita membiarkan diri kita terjerumus dalam neraka, dengan kemaksiatan yang kita lakukan?’ Ataukah kita akan memperbaiki diri dengan bermuraqabah kepada Allah agar kita jauh dari kemaksiatan dan dekat pada ketaatan hingga kita dapat menggapai ridha-Nya? Jawaban pertanyaan ini, ada dalam diri kita masing-masing.
Baca juga: One Day One Hadits 19 Agustus 2024: Bersyukur Atas Semua Nikmat yang Allah SWT Berikan
Tema hadist yang berkaitan dengan Al-Quran:
- Kebersamaan Allah dengan diri kita.
وَهُوَ مَعَكُمْ أَيْنَ مَا كُنْتُمْ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِير
ٌ
“Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.”
(Al-Hadid:4)
2. Pengetahuan Allah tentang sesuatu yang tidak diketahui makhluknya
قَالَ إِنِّي أَعْلَمُ مَا لاََ تَعْلَمُون
َ
" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui".(Al-Baqoroh:30).
Baca juga: ONE DAY ONE HADITS Senin, 12 Agustus 2024 / 7 Shafar 1446 H: Akibat Dosa Maksiat
3. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu yang ada dihadapan manusia maupun dibelakangnya.