Tim Singo Edan julukan Arema FC merupakan tim tersukses di turnamen Piala Presiden.
Klub asal Kota Malang ini telah tiga kali mengangkat trofi juara Piala Presiden.
Pengalaman tersebut menjadi kekuatan Arema FC untuk mengejar gelar ke-4.
Dalam dua final sebelumnya, Arema FC berhasil mengalahkan Borneo FC dengan skor telak 5-1 pada edisi 2017 dan menang tipis 1-0 pada edisi 2022.
Meski demikian, Joel Cornelli, mengungkapkan bahwa dirinya telah menganalisis kekuatan Borneo FC dan siap menghadapi mereka.
“Saya sudah melihat permainan Borneo FC melalui siaran televisi. Kita juga sudah mulai persiapan, kita sudah terbiasa dengan kekuatan tim Borneo FC,” ujar pelatih asal Brasil.
Cornelli telah mengamati permainan Stefano Lilipaly dan rekan-rekannya saat melawan Persija Jakarta di semifinal.
Fokus Cornelli saat ini adalah mempersiapkan Charles Lokolingoy dan tim untuk merebut trofi Piala Presiden 2024.
“Kita berharap, kita bisa bermain bagus dan punya waktu tiga hari untuk persiapan tim di partai final,” sambungnya.
Ia optimis dengan persiapan yang telah dilakukan selama tiga hari menjelang final.
Semangat yang senada diungkapkan manajer tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas, dengan menegaskan bahwa timnya akan tampil all out melawan Borneo FC.
“Ingin mengulang lagi ketemu Borneo. Mudah-mudahan kita bisa pertahankan juara tadi kita sudah sampaikan untuk kita tetap all out di final,” katanya.
Menurutnya tim berjuluk Pesut Etam itu merupakan salah satu tim elite yang memiliki komposisi merata di semua lini dengan dihuni pemain-pemain bintang dan berpengalaman.
“Kita tetap saja melihatnya, Borneo FC seperti melawan Persija dan Persis Solo karena tidak bisa kita pandang sepele,” ucap Wiebie Dwi Andriyas.
“Kita harus kerja keras untuk memenangkan final meskipun untuk mempertahankan lebih sulit tapi kita berusaha. Mudah-mudahan hoki kita, Allah selalu meridhoi doa-doa kita,” pungkasnya.