Naskah Khutbah Jumat

Khutbah Jumat 19 Juli 2024/1445 H: 4 Sifat Buruk dari Rezeki yang Tidak Halal

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

4 Sifat Buruk dari Rezeki yang Tidak Halal

TRIBUNPRIANGAN.COM - Berikut Ini disajikan Naskah Khutbah Jumat 19 Juli 2024, dengan Tema 4 Sifat Buruk dari Rezeki yang Tidak Halal

Naskah Khutbah Jumat

Hari Jumat merupakan Sayyidul Ayyam atau Penghulunya Hari bagi umat muslim diseantero dunia, yang diyakini sebagai hari penuh keberkahan.

Pasalnya dalam hari tersebut pun setiap muslim yang balig diwajibkan untuk mengerjakan shalat Jumat, yang menjadi salah satu penanda perayaan hari raya kecil atau hari raya mingguan bagi umat muslim.

Adapun beberapa syarat berlaku dalam pelaksanaan salat Jumat, di antaranya adalah melangsungkan Khutbah sebagai rukun dalam salat Jumat.

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 19 Juli 2024: 4 Pesan Ulama dalam Adab Berbicara dengan Orang Lain

Dalam bekhutbah sang khotib menerangkan perihal ketaatan kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى.

Terdapat berbagai macam tema dalam menyampaikan Khutbah Jumat salah satunya adalah bulan Muharram yang merupakan bulan penanda pergantian tahun dalam kalender Islam yakni Hijriah.

Untuk itu kali ini TribunPriangan akan mengulas salah satu diantaranya, dengan judul 4 Sifat Buruk yang Dihasilakan dari Rezeki yang Tidak Halal.

Sebab, berkat anugerah Allah, kita bisa menikmati berbagai macam makanan, minuman, dan karunia lainnya.

Baca juga: Khutbah Jumat 19 Juli 2024: Menuju Kehidupan yang Lebih Baik dengan Berhijrah di Jalan Allah

Namun hanya yang halal dan baik saja yang diperkenankan Allah kepada kita. Ini artinya, ada beberapa makanan dan minuman yang dikecualikan dan tidak diizinkan dalam syariat Allah. Lantas mengapa Allah mengharamkannya dan apa bahayanya perkara haram bagi hamba-Nya?

Khutbah I

الْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُوْرِ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ، نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَالتَّابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلىَ يَوْمِ الدِّيْنِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا الله وَحْدَه لَاشَرِيْكَ لَهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ اْلمُبِيْن. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَـمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صادِقُ الْوَعْدِ اْلأَمِيْن

أَمَّا بَعْدُ فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ. اِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. فَقَالَ اللهُ تَعَالَى: كَبُرَ مَقْتًا عِنْدَ اللّٰهِ اَنْ تَقُوْلُوْا مَا لَا تَفْعَلُوْنَ

Baca juga: Naskah Khutbah 19 Juli 2024: Dakwah-dakwah Nabi Musa Kepada Umatnya ketika Muharam

Sidang Jumat yang dirahmati Allah

Pertama marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah swt. Dzat yang tiada hentinya melimpahkan karunia-Nya kepada kita semua, termasuk nikmat taufik, hidayah, dan nikmat berjamaah Jumat seperti sekarang ini. Shalawat teriring salam semoga tercurah kepada Baginda Alam, Nabi Muhammad saw.

Shalawat dan salam juga semoga terlimpah kepada para sahabat, para tabi'in dan tabiatnya, hingga kepada kita semua selaku umatnya. Tak lupa, melalui mimbar ini, khatib sampaikan pesan takwa dan kebaikan, agar kita senantiasa bersungguh-sungguh menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya, sehingga kita mendapat ridha dan rahmat-Nya, baik di dunia maupun di akhirat kelak.

Halaman
1234