2. Kesadaran Berbangsa dan Bernegara
Kesadaran berbangsa dan bernegara adalah sikap yang harus sesuai dengan kepribadian bangsa yang dikaitkan dengan cita-cita dan tujuan hidup bangsanya.
Ini dapat diwujudkan dengan mencegah perkelahian antar individu atau kelompok dan menjadi anak bangsa yang berprestasi baik di tingkat nasional maupun internasional.
3. Pancasila
Pancasila adalah ideologi kita yang diwariskan oleh para pahlawan.
Pancasila bukan hanya sekedar teori, tetapi harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai alat pemersatu keberagaman di Indonesia.
4. Rela Berkorban untuk Bangsa dan Negara
Bela negara memerlukan pengorbanan. Contohnya seperti atlet yang bekerja keras untuk mengharumkan nama negara meskipun harus mengorbankan waktu dan tenaga.
Begitu juga dengan supporter yang rela antre untuk mendukung atlet demi negara.
5. Kemampuan Bela Negara
Kemampuan bela negara dapat diwujudkan dengan menjaga disiplin, kerja keras, dan ikut mengamankan lingkungan sekitar, seperti menjadi bagian dari Siskamling, membantu korban bencana, menjaga kebersihan, mencegah bahaya narkoba, mencegah perkelahian, mendukung produk dalam negeri, dan melestarikan budaya Indonesia.
Jika kita mengajarkan dan melaksanakan faktor-faktor pendukung kesadaran berbangsa dan bernegara sejak dini melalui sosialisasi pendidikan kewarganegaraan di sekolah dan masyarakat, maka hal ini akan terwujud.
Pendidikan kewarganegaraan menanamkan prinsip etik multikulturalisme, yaitu kesadaran perbedaan menuju sikap toleran dan menghormati perbedaan.
3 Hal yang Dilakukan untuk Memupuk Nasionalisme Indonesia
- Mengembangkan persamaan di antara suku-suku bangsa di Nusantara.
- Mengembangkan sikap toleransi.
- Memiliki rasa senasib dan sepenanggungan di antara sesama bangsa Indonesia.
Sikap Patriotisme Bangsa Indonesia
Sikap patriotisme bangsa Indonesia telah dimulai sejak zaman penjajahan, dengan banyaknya pahlawan yang gugur dalam rangka mengusir penjajah. Sikap patriotisme memuncak setelah proklamasi kemerdekaan pada periode perjuangan fisik antara tahun 1945-1949.