TRIBUNPRIANGAN.COM – Tribuners, sebagai seorang hamba yang taat akan perintah Allah SWT, tentu sebelum kita lahir ke dunia, manusia sudah terikat perjanjian dengan Allah SWT.
Tidak ada satu pun nabi dan rasul kecuali mengingatkan janji itu. Lantas apa perjanjiannya?
Berbicara perihal lusa nanti, tepatnya di hari Jumat tanggal 12 Juli 2024, kita selaku laki-laki beragama muslim akan melaksanakan ibadah Salat Jumat.
Hari Jumat yang merupakan Sayyidul Ayyam atau Penghulunya Hari pun diyakini oleh kaum muslimin sebagai hari yang penuh keberkahan.
Khusus untuk khutbah pada Jumat lusa nanti, berikut merupakan naskah khutbah Jumat yang sudah TribunPriangan.com lansir dari laman NU Online untuk tanggal 12 Juli 2024 bertemakan "Janji Kita pada Allah sebelum Terlahir ke Dunia".
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat Sambut Tahun Baru Islam: Kilas Balik Peristiwa Asyura dan Amalan 10 Muharram
Khutbah 1
اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ تَفَرَّدَ بِجَلَالِ مَلَكُوْتِهِ، وَتَوَحَّدَ بِجَمَالِ جَبَرُوْتِهِ وَتَعَزَّزَ بِعُلُوِّ أَحَدِيَّتِهِ، وَتَقَدَّسَ بِسُمُوِّ صَمَدِيَّتِهِ، وَتَكَبَّرَ فِي ذَاتِهِ عَنْ مُضَارَعَةِ كُلِّ نَظِيْرٍ، وَتَنَزَّهَ فِي صِفَائِهِ عَنْ كُلِّ تَنَاهٍ وَقُصُوْرٍ، لَهُ الصِّفَاتُ الْمُخْتَصَّةِ بِحَقِّهِ، وَالآيَاتُ النَّاطِقَةُ بِأَنَّهّ غَيْرَ مُشَبَّهٍ بِخَلْقِهِ.
وَأَشْهَدُ أَن لَا إِلَهَ إِلَّا اللهّ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، شَهَادَةَ مُوْقِنٍ بِتَوْحِيْدِهِ، مُسْتَجِيْرٍ بِحَسَنِ تَأْيِيْدِهِ. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدِنَا مُحَمَّداً عَبْدُهُ الْمُصْطَفَى، وَأَمِيْنُهُ الْمُجْتَبَي وَرَسُوْلُهُ الْمَبْعُوْثُ إِلَى كَافَةِ الْوَرَى صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ مَصَابِيْحُ الدُّجَى، وَعَلَى أَصْحَابِهِ مَفَاتِيْحُ الْهُدَى، وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْراً.
أَمَّا بَعْدُ: أَيُّهَا النَّاسُ، اِتَّقُوا اللهَ وَاعْبُدُوْهُ، فَإِنَّ اللهَ خَلَقَكُمْ لِذَلِكَ قَالَ تَعَالَى: ﴿ وَإِذْ أَخَذَ رَبُّكَ مِنْ بَنِي آدَمَ مِنْ ظُهُورِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَأَشْهَدَهُمْ عَلَى أَنْفُسِهِمْ﴾ وَقَالَ: ﴿ وَمَا لَكُمْ لَا تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالرَّسُولُ يَدْعُوكُمْ لِتُؤْمِنُوا بِرَبِّكُمْ وَقَدْ أَخَذَ مِيثَاقَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ ﴾ صَدَقَ اللهُ الْعَظِيْمِ وَصَدَقَ رَسُوْلُهُ الْحَبِيْبُ الْكَرِيْمُ وَنَحْنُ عَلَى ذَلِكَ مِنَ الشَّاهِدِيْنَ وَالشّاكِرِيْنَ وَالْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، أَمَّا بَعْدُ
Sidang jumat yang berbahagia,
Pertama marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Allah swt. Dzat yang telah melimpahkan beragam nikmat-Nya kepada kita, sehingga pada kesempatan ini kita bisa berada di tempat yang mulia ini.
Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Baginda Alam habibana wa nabiyyana Muhammad saw. Rasul pembaharu dan pembawa cahaya ketauhidan bagi umatnya. Shalawat dan salam juga semoga terlimpah kepada keluarga dan para sahabatnya, tabi’in dan tabia’atnya, hingga kepada kita semua yang senantiasa mengharap syafa’atnya kelak.
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 5 Juli 2024 dengan Tema: 3 Cara untuk Perbaiki Diri di Tahun Baru Hijriah
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah
Sebelum melanjutkan khutbah ini, khatib berpesan kepada diri khatib sendiri khususnya dan kepada sidang Jumat sekalian pada umumnya, untuk bersama-sama mempertahankan keimanan dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah swt. Sebab, hanya ketakwaan dan keimanan yang menjadi ukuran seorang hamba di hadapan Tuhannya. Hanya ketakwaan yang menjadi perisai bagi kita untuk menjalankan segala perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.