Naskah Khutbah Jumat

Naskah Singkat Khutbah Jumat 7 Juni 2024: Keutamaan Ibadah Haji Bagi yang Menjalankan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Naskah Singkat Khutbah Jumat 7 Juni 2024: Keutamaan Ibadah Haji Bagi yang Menjalankan

Dalama bulan dzulqo’dah ini, banyak sekali saudara-saudara Kita yang akan segera menunaikan ibadah haji. Alangkah mulianya jika seorang hamba bisa memenuhi panggilan Tuhannya ke Baitulloh itu.

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 31 Mei 2024, Terus Upayakan Dukungan Perjuangan Tanah Palestina Menuju Bebas

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,

Ada banyak sekali keutamaan-keutamaan yang akan Kita dapatkan ketika Kita menunaikan Ibadah haji. Di antaranya:

Pertama, dengan haji yang mabrur, maka ibadaha haji adalah salah satu di antara ibadah yang paling utama.

Dalam riwayatnya, Abu Hurairoh, berkata:

سُئِلَ رَسُوْلُ الله : “أيُّ الْعَمَلِ أَفْضَلُ؟” قَالَ: إِيْمَانٌ بِالله وَ رَسُولِهِ. قِيلَ: ثُمَّ مَاذَا؟ قَالَ: الْجِهَادُ فِيْ سَبِيْلِ الله, قِيلَ: ثُمَّ مَاذَا؟ : قَالَ : حَجٌّ مَبْرُورٌ

Rosululloh S.A.W. ditanya: “Amal ibadah apakah yang paling utama?”
Beliau bersabda: “Beriman kepada Alloh dan Rosul-Nya.” Dikatakan kepadnya: “Kemudian apa?” Beliau bersabda: “Jihad di jalan Alloh.” Dikatakan kepadnya: “Kemudian apa?” Beliau bersabda: “Haji yang mabrur.” (H.R. Bukhari dan Muslim)

Baca juga: Teks Singkat Khutbah Jumat 31 Mei 2024: Bertemakan Mempersiapkan Ibadah Haji dengan Ilmu

Kedua, Surga adalah balasan bagi haji yang mabrur. Rosululloh bersabda:

اَلْعُمْرَةُ إِلَى الْعُمرَةِ كَفّارَةٌ لِمَا بَينَهُمَا, وَالْحَجُّ الْمَبْرُوْرُ لَيسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلّا الْجَنَّةُ.

“Umroh yang pertama sampai umroh berikutnya adalah kaffarot (pelebur) dosa yang dilakukan di antara keduanya, dan haji mabrur tiada balasan baginya melainkan syurga.”
(H.R. Bukhori, Muslim)

Ketiga, Ibadah haji bisa menghapus dosa, bahkan keseluruhan dosa bisa terhapus dengan ibadah haji. Rosululloh bersabda:

مَنْ حَجَّ, فَلَمْ يَرْفُثْ, وَلَمْ يَفْسُقْ, رَجَعَ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ. مُتَّفَقٌ عَلَيهِ.

“Barangsiapa berhaji dan dia tidak melakukan jima’ dan tidak pula melakukan perbuatan dosa, maka dia kembali seperti hari ia dilahirka ibunya.” (H.R. Bukhori, Muslim)

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 31 Mei 2024: Muhasabah Diri Meraih Keselamatan Akhirat

Keempat, Orang yang menunaikan haji dan umroh doanya dikabulkan. Dari ‘Abdulloh ibnu ‘Umar, Rosululloh bersabda:

الغَازِي فِي سَبِيلِ الله, وَالحَاجُّ وَالمُعتَمِر, وَفْدُالله, دَعَاهُم, فَأَجَابُوهُ, وَسَأَلُوهُ, فَأَعْطَاهُمْ.

Halaman
123