Dengan demikian, Uyung mengaku bahwa pihaknya terbuka bagi siapa saja.
"Kami yakin, di antara BSC yang itu, masih banyak anggotanya yang inging mengubah stigma BSC itu bukan sebuah geng motor, karena saya pernah melihat di media sosial kegiatan-kegiatan positif yang mereka lakukan," terangnya.
"Oleh sebab itu, kami sangat terbuka buat rekan-rekan yang ingin tahu sejarah dan ingin membangun Kota Tasikmalaya," pungkasnya. (*)