Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana 

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Sebanyak 10 orang narapidana Lapas Kelas II B Sumedang dites urine. Ini merupakan tindakan lanjutan dari penggeledahan yang dilakukan aparat gabungan TNI-Polri, Petugas Lapas Kelas II B Sumedang, dan BNN. 

Sebanyak 76 personel diterjunkan untuk menggeledah sel-sel di lapas itu. Detailnya, 70 petugas Lapas Kelas II B Sumedang, 2 orang Polisi, 2 TNI, dan 2 petugas Badan Narkotika Nasional. 

Sebanyak 10 orang yang dites urine itu, hasil tesnya telah ada. Mereka dinyatakan negatif dari unsur-unsur narkoba.  

"Hasil dari tes urine 10 orang negatif semua," kata Kapalas Kelas II B Sumedang, Ratri Handoyo Eko Saputro.

Baca juga: 60 Awak Bus Primajasa dan Budiman Jalani Tes Urine di Kota Tasikmalaya

Baca juga: Tes Urine Dadakan untuk Pejabat Tasik Ternyata Dilakukan Tertutup

Ratri mengegaskan, penggeledahan dan tes urine ini merupakan rangkaian Hari Bakti Kemasyarakat yang ke-60. Namun, untuk mencegah peredaran narkoba di dalam Lapas Kelas II B Sumedang tes urine tidak berhenti di situ. 

"Betul, untuk tes urine secara acak seminggu sekali biar tidak ketahuan kita lakukan per kamar bergantian,"  

"Jadi mereka tidak tahu akan diadakan tes urine," kata Kalapas.

Petugas gabungan menggeledah 
sel-sel yang dihuni narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Sumedang, Jumat (5/4/2024) sore. 

Pantauan TribunJabar.id, para petugas yang terdiri dari unsur TNI, Polri, BNN, dan petugas di Lapas tersebut mulai bergerak pada pukul 16.38

Petugas menyisir satu persatu kamar hunian yang dihuni sebanyak narapidana itu. Petugas juga menggeledah pakaian narapidana. 

Selain menggeledag seluruh sel yang dihuni narapidana laki-laki, patugas pun menggeledah sel yang dihuni narapidana wanita 

Penggeledahan ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan ketertiban didalam lapas serta mencegah peredaran narkoba dan barang terlarang lainnya menjelang perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah.