TRIBUNPRIANGAN.COM – Tribuners, esok hari tepatnya di hari Selasa tanggal 11 Maret 2024, kita selaku umat muslim akan menjalankan ibadah puasa pertama di bulan suci Ramadhan.
Yang mana, diketahui jika pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan 1 Ramadhan 1445 H atau awal puasa Ramadhan 2024 jatuh pada Selasa (12/3/2024).
"1 Ramadhan jatuh pada hari Selasa tanggal 12 Maret 2024 Masehi," ujar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam konferensi pers di Kemenag, Jakarta Pusat.
Baca juga: Naskah Kultum Ramadhan 11 Maret 2024: Keutamaan Bulan Suci Ramadhan
Selain itu, persiapan kultum atau ceramah singkat pun jadi salah satu rangkaian dalam mengisi bulan Ramadhan 1445 H.
Nah, untuk kamu yang saat ini tengah membutuhkan contoh kultum atau ceramah singkat di awal puasa pertama esok hari atau lusa nanti, TribunPriangan.com sudah rangkum naskah kultum Ramadhan yang bisa kamu gunakan esok pagi setelah melaksanakan ibadah salat subuh berjamaah.
Berikut naskah kultum Ramadhan 11 Maret 2024 dengan tema "Menyambut Bulan Suci Ramadhan".
Baca juga: Kumpulan 30 Contoh Tema Kultum Ramadhan 2024
Saudara-saudara kaum muslimin yang dirahmati Allah,
Beberapa hari lagi, insya Allah kita akan kedatangan tamu agung, tamu yang diagungkan oleh Allah dan Rasul-Nya. Tamu agung itu tiada lain adalah bulan suci Ramadhan. Bulan yang penuh keberkahan, ampunan, dan rahmat bagi umat Islam di muka bumi ini. Bahkan bagi seluruh alam semesta, karena di bulan itu diturunkan kitab suci Al-Quran yang menjadi petunjuk kehidupan bagi seluruh manusia. Tamu ini datangnya hanya satu tahun sekali, dan kalau sudah datang ia tidak akan kembali lagi. Karena yang hadir setahun berikutnya adalah bulan Ramadhan yang baru dengan lembaran amalan baru pula. Oleh karena itu, para salafus saleh selalu mendambakan kedatangan bulan Al- Quran ini dan menyambutnya dengan berbagai persiapan agar mereka berhasil meraih banyak keberkahan dalam bulan puasa ini.
Rasulullah sendiri selama tiga bulan sebelum datangnya bulan Ramadhan telah mempersiapkan diri untuk menyambutnya. Hal ini terlihat dari doa yang beliau baca mulai sejak dari Bulan Rajab. Sebagaimana diriwayatkan oleh sahabat Anas bin Mâlik, bahwa ketika memasuki Bulan Rajab, Rasulullah berdoa sebagai berikut:
اللَّهُمَّ بَارِك لَنَا فِي رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَ بَلِّغْنَا فِي رَمَضَانَ
Artinya: "Ya Allah, berkahilah kami dalam bulan Rajab dan Syakban dan sampaikanlah kami pada bulan Ramadhan." (HR. ath- Thabarâni, dengan sanad lemah).
Baca juga: Contoh Kultum Ramadhan 1444 H Tentang Ciri-ciri Para Ahli Surga
Kaum muslimin dan muslimat yang berbahagia,
Bagi para salafus saleh, bulan Ramadhan adalah bulan training dan pendidikan, karena di dalamnya terjadi sebuah proses di mana seorang muslim dituntut untuk lebih baik daripada bulan- bulan lainnya. Para ulama salaf menjadikan bulan puasa sebagai bulan penempaan dan pembekalan diri untuk menghadapi hari- hari di luar bulan Ramadhan. Maka tidak aneh kita mendengar dari riwayat mereka yang menuturkan, bagaimana mereka berhasil mengkatamkan Al-Quran beberapa kali dalam satu bulan, dan tidak pernah meninggalkan qiyamul lail setiap malamnya. Mereka betul-betul memahami nilai keagungan bulan suci Ramadhan, sehingga mereka berusaha menggunakan setiap detik untuk diinvestasikan dalam amal kebaikan.
Sebagai contoh adalah Imam Bukhari yang dikenal sebagai ahli hadis. Beliau mempunyai aktivitas unik selama bulan Ramadhan, yaitu mengumpulkan para sahabatnya dan mengajak shalat berjamaah. Bersama para sahabatnya, beliau mengkhatamkan Al-Quran selama tiga malam. Dipilihnya waktu sahur sebagai waktu khataman. Sedang di siang harinya, setiap hari beliau mengkhatamkan Al-Quran.
Baca juga: Program Kultum Zuhur di Ciamis Diharapkan Jadi Benteng Anak Terhindar dari Perilaku Menyimpang
Ma'âsyiral muslimin, rahimakumullâh,