Buya Yahya lantas menjelaskan apabila malu karena hal tersebut, maka bisa mengucapkannya secara perlahan.
“Jadi jangan anggap doa qunut itu allahummmahdinni saja, itu bagi yang hafal. Bagi Anda yang tidak hafal, maka cukup membaca Rabbana Atina Fiduniyah Hasanah. Kalau Anda takut dibilang tidak hafal, ya pelan-pelan saja,” jelas Buya Yahya.
Penjelasan Buya Yahya serupa dengan keterangan para ulama Syafi'i dalam buku Kitab Induk Doa dan Zikir Terjemah Kitab al-Adzkar Imam an-Nawawi.
Dijelaskan bahwa doa qunut tidak ditentukan secara eksplisit dengan doa tertentu.
Dan doa apa pun yang dibaca ketika qunut maka menjadi doa qunut, bahkan andai saja seseorang melakukan doa qunut dengan ayat Qur'an, maka bacaan qunut sudah mencukupi.
Akan tetapi lebih utama dengan menggunakan doa yang ditetapkan dalam hadis Rasul.(*)
Simak artikel serupa TribunPriangan.com di Goggle News