TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Pasien dan keluarga pasien di RSUD Sumedang panik dan berhamburan keluar dari ruangan rawat inap saat gempa Magnitudo 4,8 mengguncang Sumedang, Minggu malam.
Dalam video dan foto yang beredar di media sosial, terlihat para pasien didorong memakai ranjang dan blankar. Mereka berkumpul di halaman RSUD.
Plt Direktur RSUD Sumedang, dr. Enceng mengatakan bahwa betul pasien rawat inap dievakuasi ke luar.
"Jumlah pasien di RSUD Sumedang ada 248 orang," kata Enceng saat dihubungi TribunJabar.id.
Goyangan gempa pukul 20.35 itu merupakan yang ketiga kali hari ini.
Pertama, gempa bekekuatan 4,1 magnitudo terjadi pada pukul 14.35. Kedua, gempa 3,4 magnitudo terjadi pada pukul 15.38.
Warga di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang berhamburan ke luar rumah karena merasakan goyangan itu.
Baca juga: BREAKING NEWS - Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Sumedang Jelang Malam Pergantian Tahun, Ini Kata BMKG
Ayi Didin (40), warga Dusun Cijaringao mengatakan warga memang banyak yang masih berada di luar ruangan, maklum suasana malam tahun baru.
Namun, ketika gempa terasa, lebih banyak warga ke luar dari rumahnya.
Ayi sendiri merasakan goyangan gempa ketika ia sedang bersama sejumlah lelaki berbincang di halaman masjid.
"Terasa lebih lama dari yang sebelumnya. Lihat pot gantung bergoyang di halaman rumah warga," katanya kepada TribunJabar.id.
Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutlan gempa ketiga itu berkekuatan 4,8 skala richter.
Pusat gempa berada di jarak 2 kilometer Timur Laut Sumedang, dengan kedalaman 5 kilometer.
Diberitakan sebelumnya,
Gempa Magnitudo 4.8 mengguncang Sumedang dan sekitarnya, Minggu (31/12/2023) sekitar pukul 20.35 WIB.