Prabowo Kampanye di Tasikmalaya

Prabowo Subianto Kunjungi Kandang PPP di Tasikmalaya, Ini Tanggapan Uu Ruzhanul Ulum

Penulis: Aldi M Perdana
Editor: Machmud Mubarok
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kader PPP, Uu Ruzhanul Ulum, hadir saat Capres no urut 2, Prabowo Subianto, mendatangi Ponpes Miftahul Huda Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, yang selama ini dikenal sebagai basis suara PPP, Sabtu (2/12/2023).

Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana

TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Calon presiden nomor dua Prabowo Subianto mengunjungi Pesantren Miftahul Huda di Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada Sabtu (2/12/2023).

Diketahui, Prabowo membagi-bagikan makanan kepada 7000 santri di sana.

Didampingi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Ridwan Kamil, Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 2 tersebut diajak berkeliling komplek pesantren oleh Pimpinan Ponpes Miftahul Huda, KH Asep Ahmad Maoshul Affandy.

Tampak juga Agus Harimurti Yudhoyono hadir di sana mendampingi Prabowo.

Ketiganya diajak oleh KH Asep Maoshul ke Masjid yang berada di tengah komplek ponpes tersebut.

Baca juga: Profil Ponpes Miftahul Huda Manonjaya Tasikmalaya, yang Jadi Tempat Kunjungan Prabowo Hari Ini

Baca juga: Jadwal Kampanye Prabowo di Tasikmalaya, Bersama RK dan AHY Bagi Makanan untuk Santri Miftahul Huda

Di sana, ribuan santri telah duduk bersila menyambut kedatangan Prabowo Subianto, Ridwan Kamil, dan Agus Yudhoyono.

Pada kesempatan tersebut, KH Asep Maushol bahkan menyempatkan bersalawat di dalam masjid bersama ketiganya.

Sontak para santri ikut bersalawat mengikuti sang pimpinan ponpes.

Pondok Pesantren Miftahul Huda selama ini dikenal sebagai basis suara PPP. Pemimpin Ponpes KH Asep Ahmad Maoshul Affandy adalah anggota DPR RI dari PPP. 

Salah seorang keponakannya, Uu Ruzhanul Ulum, yang merupakan mantan Wagub Jabar juga adalah kader PPP.

Pada kesempatan tersebut, kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Uu Rizhanul Ulum mengatakan bahwa dirinya khawatir terkait suara dukungan Capres-Cawapres di wilayahnya beralih ke Prabowo Subianto.

“Saya sih yang namanya politik, selalu khawatir, karena yang namanya politik di mana pun mencair. Jangankan masyarakat umum, terkadang kader partai pun kalau tidak selalu dikuatkan oleh kegiatan-kegiatan partai, kadang-kadang seperti itu,” jelasnya kepada TribunPriangan.com di lokasi pada Sabtu (2/11/2023).

Uu juga menambahkan, bahwa setiap kader partai harus siap berbeda untuk bersama.

“Maksud saya, kalau Prabowo ‘kan seperti itu, saya seperti ini. Nah, seperti itu adanya. Kalau saya jelas ‘kan kader PPP, Pak Ketua Umum (Ketum PPP) juga bilang tadi ke saya, ‘Pak Uu ‘kan sudah populer dengan PPP, sudah memiliki prestise dan yang lainnya dengan PPP,’ begitu katanya,” lengkap Uu.

Terkait respons Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP ihwal Prabowo mengunjungi Pondok Pesantren Miftahul Huda, Uu menjawab bahwa pusat kemungkinan mengetahui.

“Saya kira, kalau diketahui sih diketahui ya mungkin, yang jelas ini adalah politik, silakan masyarakat menafsirkan, yang jelas saya sebagai kader PPP tidak mungkin saya menghianati,” ujarnya.  (*)