Ribuan Masyarakat Berpenghasilan Rendah Dapat Pemasangan Sambungan Rumah Gratis dari Perumdam Tirtamukti

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIANJUR - Perumdam Tirtamukti Cianjur melakukan peresmian pemasangan sambungan rumah masyarakat berpenghasilan rendah yang dibiayai oleh pemerintah Kabupaten Cianjur 2023.

Lokasi pemasangan secara simbolis dilakukan di Kampung Cihandeuleum, Desa Cikanyere, Kecamatan Sukaresmi, Senin (16/10/2023).

Direktur Utama Perumdam Tirtamukti Cianjur, H Budi Karyawan, mengatakan secara total telah memasang sebanyak 1.665 sambungan rumah, yang tersebar di beberapa kecamatan di antaranya ada 428 sambungan rumah yang terpasang di Kecamatan Sukaresmi, jumlah pemasangan sambungan rumah tersebut terbanyak dari kecamatan lain (Adapun pada tahun 2022 di Kecamatan Sukaresmi telah terpasang sambungan rumah masyarakat berpenghasilan rendah sebanyak 1.297 sambungan rumah.

Sebaran pemasangan sambungan rumah Masyarakat berpenghasilan rendah pada setiap kecamatan yakni Kecamatan Cianjur 79 sambungan rumah, Kecamatan Karangtengah 112 Sambungan rumah, Kecamatan Ciranjang 266 Sambungan rumah, Kecamatan Cikalong 143 sambungan rumah, Kecamatan Pacet 117 sambungan rumah, Kecamatan Cilaku 116 sambungan rumah, Kecamatan Warungkondang 122 sambungan rumah, Kecamatan Cibeber 132 sambungan rumah, Kecamatan Sukanegara 50 sambungan rumah, Kecamatan Tanggeung 50 sambungan rumah, Kecamatan Sindangbarang 50 sambungan rumah, dan Kecamatan Sukaresmi 428 sambungan rumah.

Seorang warga Kampung Desa Cikanyere, Yayan, mengapresiasi dan berterima kasih karena berkesempatan mendapat bantuan pemasangan gratis.

"Sebagai warga saya berterima kasih terhadap program pemasangan gratis dari Perumdam Tirtamukti.

Bupati Cianjur H Herman Suherman mengatakan program ini dalam rangka memberikan kesejahteraan kepada warga Cikanyere. "Pemasangan gratis senilai Rp 1,2 juta. Ini dalam rangka mensejahterakan warga masyarakat airnya bisa dihemat 

Ini dana APBD Kabupaten Cianjur gratis untuk masyarakat berpenghasilan adalah tapi kalau untuk masyarakat yang berkecukupan harus bayar," katanya.(*)