TRIBUNPRIANGAN.COM – Tribuners, pasti kamu pernah mendengar tentang mati syahid.
Ya, mati syahid ini bisa dikatakan adalah kondisi ketika seseorang meninggal dunia dalam keadaan terpuji di jalan Allah SWT.
Kata syahid ini berasal dari kata dasar “syahida” yang berarti hadir serta menyaksikan, baik dengan mata lahir ataupun mata batin.
Baca juga: ONE DAY ONE HADITS, Berikut Sifat-sifat Ruh Manusia Dari Apa yang Mereka Lakukan Selama di Dunia
Tentu, sebagai umat muslim ingin mati dalam keadaan syahid, apalagi seperti yang diterangkan oleh salah satu hadits berikut ini:
عن أنس بن مالك رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم:
ما مِن نَفْسٍ تَمُوتُ، لها عِنْدَ اللهِ خَيْرٌ، يَسُرُّها أنَّها تَرْجِعُ إلى الدُّنْيا إلَّا الشَّهِيدُ، فإنَّه يَتَمَنَّى أنْ يَرْجِعَ، فيُقْتَلَ في الدُّنْيا لِما يَرَى مِن فَضْلِ الشَّهادَةِ.
Artinya: "Dari Anas bin Malik rodhiAllahu berkata, Rasulullah shalallahu alaihi wa salam bersabda:
Tidak ada seorang yang telah mati dan memperoleh kemenangan di sisi Tuhan, kemudian ingin kembali ke dunia kecuali orang yang mati syahid. Ia ingin dikembalikan ke dunia, kemudian mati syahid lagi. Hal itu disebabkan karena besarnya karunia yang diterimanya". (HR Muslim)
Baca juga: ONE DAY ONE HADITS Ini Keutamaan-keutamaan Menahan dan Menghindari Amarah
Lantas, pelajaran apa yang terdapat di dalam hadits tersebut:
1. Para syuhada itu menikmati pemberian-pemberian Tuhan, mereka ingin mati syahid berulang kali.
2. Besarnya karunia Allah SWT, orang-orang yang telah terbunuh sebagai syuhada dalam perang fi sabilillah, janganlah dikira mereka mati, sebagai anggapan orang-orang munafik, akan tetapi mereka masih hidup di sisi Allah, mendapat rezeki dan nikmat yang berlimpah-limpah.
Baca juga: ONE DAY ONE HADITS Ini Keutamaan-keutamaan Menahan dan Menghindari Amarah
Seperti yang terkandung dalam hadits berikut ini:
الشهداء على بارق نهر بباب الجنة فى قبة خضراء يخرج إليهم رزقهم من الجنة بكرة وعشيا
Artinya: "Para syuhada berada pada tepi sungai dekat pintu surga, mereka berada dalam sebuah kubah yang hijau. Hidangan mereka dikeluarkan dari surga itu setiap pagi dan sore"
(HR Hakim, Ahmad dan Tabrani dari Ibnu 'Abbas)
Bagaimana keadaan hidup mereka seterusnya, hanyalah Allah SWTyang mengetahui.
Baca juga: One Day One Hadits, Belajar Suri Tauladan yang Baik dari Kesempurnaan Nabi Muhammad SAW
3. Orang yang mati syahid di jalan Allah puncak dari segala amal kebaikan dan Keutamaannya.
4. Disyaratkan untuk mendapatkan syahid sehingga menerima begitu besar pahala.
Adanya kemaun kuat untuk meninggalkan dunia dan semua kelezatannya semata-mata hanya untuk mencari ridho Allah Subhana wa Ta'ala.
Tribuners, itu dia kemulian yang mana bagi mereka yang mati dalam keadaan syahid.
Semoga Allah SWT selalu menjaga kita dari perbuatan yang dilarang-Nya. (*)
Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di: Google News